Mohon tunggu...
soekito prawiroatmodjo
soekito prawiroatmodjo Mohon Tunggu... Administrasi - pribadi

lulusan ITB 1959 jurusan mesin pensiunan PNS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Memperhatikan Baju Seragam Paskibraka di Detik-detik Proklamasi

20 Agustus 2016   11:02 Diperbarui: 20 Agustus 2016   12:42 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkesan, baju seragamnya kendor atau kebesaran, jadi tidak menempel ketat pada badan, dan yang terlihat bergerak tergeser kearah kanan dan kiri.

Bagi para pembaca yang tertarik dengan pengamatan kami ini, silahkan mengamati rekaman ulang video detik-detik Proklamasi dari U-Tube.

Salah satu sebab, mungkin karena disain lengan baju seragam ini, sama dengan disain baju seragam para menteri, dimana tidak ada masalah.

Jelas, karena para menteri tidak harus berbaris dengan langkah tegap dan ayunan lengan tangan tinggi seperti Paskibraka.

Sebab lainnya, mungkin karena bahan baju seragam yang terlalu kaku, sehingga tidak bisa menyatu ketat dengan badan.

BAJU SERAGAM TNI-POLRI

Kenyataan ini,tidak terlihat pada baju seragam yang dipakai TNI-POLRI, seperti contohnya baju seragamKomandan Upacara, ketika juga berjalan dengan langkah tegap dan ayunan lengan tangan yang tinggi, dalam menjalankan tugasnya.

Seandainya terjadi juga gerakan baju seragamnya,relatif kecil dan tidak terlihat dari pengamatan kami.

SOLUSI

Selanjutnya dalam mencari solusinya, kita serahkan saja kepada para disainerbaju seragam ini serta para produsen tekstil yang dapat mengajukan pilihan jenis textil yang terbaik dan cocok.

HARAPAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun