Oleh: Nurkhasanah (Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Milenial Indonesia (AMMI))
Entah berapa banyak korban berguguran dari kalangan aparat keamanan maupun warga sipil akibat kekejian dan kebiadaban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Meski mendapat perlakuan keji dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Tentara Negara Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) tetap menunjukkan kinerja baik sekaligus humanis untuk masyarakat Papua.
Di tengah ancaman nyawa yang mengintai, TNI-Polri tetap memberikan terbaik bagi negeri.
Sebagai contoh, untuk memerangi stunting, Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Pos Papua membagikan tambahan gizi berupa minuman susu secara gratis kepada anak-anak pelajar, bertempat di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Hal tersebut dibenarkan oleh Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua (30/05/23).
Hal serupa di bidang kesehatan dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif 725/Wrg yang dibawah naungan Korem 174/Atw Pos Kombut mengadakan program pelayanan kesehatan kepada masyarakat di perbatasan yang dilaksanakan di Pos Kombut, kampung Kombut, Distrik Kombut, Kab. Boven Digoel.
Dansatgas Pamtas Yonif 725/Woroagi, Letkol Inf Syafruddin Mutasidasidalam keterangan tertulisnya Minggu (28/5/2025) menyatakan, kondisi cuaca tidak menentu terkadang dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit di lingkungan masyarakat.
Sebab itu, wujud kecintaan dan kepedulian TNI AD kepada masyarakat Satgas Pamtas Yonif 725/Wrg memberikan pelayanan Kesehatan kepada masyarakat di wilayah binaan.
Sebelumnya, Satgas Yonif 143/TWEJ mengadakan fogging dalam rangka memberantas dan mencegah berkembangnya penyakit malaria di Kampung Yuwainda, Distrik Waris, Kab. Keerom, Papua, Sabtu (27/5/2023).
Dalam keterangan tertulisnya, Dansatgas Yonif 143/TWEJ Letkol Inf Ari Iswoyo Timor, S.Hub.Int., menerangkan bahwa kegiatan tersebut sebagai wujud perhatian dan upaya Satgas membantu masyarakat memberantas dan mencegah penyebaran penyakit malaria yang merupakan penyakit endemik daerah tersebut.
"Kegiatan ini sebagai upaya Satgas memberantas dan mencegah penyakit malaria, sebagaimana diketahui daerah ini merupakan wilayah endemik malaria tetapi kita akan tetap berupaya semaksimal mungkin memberantas penyakit tersebut," ungkap Dansatgas.
Pemandangan berbeda tampak di Distrik Muara Tami. saat OPM saling serang, Pasukan Tengkorak bersama masyarakat Intan Jaya saling bahu membahu dalam mensukseskan program TNI AD Manunggal Air.
Dua desa jadi sasaran pipanisasi, yakni Desa Yokatapa dan Desa Bazemba. Dari dahulu masyarakat di kedua desa ini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Tapi sekarang Pasukan Tengkorak telah mampu mengatasi permasalahan itu dengan keberhasilan mengalirkan air ke kedua desa.
Pasukan Tengkorak juga baru saja melakukan renovasi terhadap makam dari Oktavianus Sondegau. Mendiang adalah Kepala Suku Besar Intan Jaya. Dia merupakan tokoh kunci terbentuknya Kabupaten Intan Jaya.
Selain di bidang kesehatan dan penyediaan air bersih, TNI-POLRI melakukan gotong royong membangun gereja. Adalah Satgas Yonif 132/BS Pos Muara Tami dan Pos Mosso jalin kebersamaan bersama masyarakat dengan menggelar karya bakti untuk pembangunan Gereja Di Kp.Skow Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Senin (29/08/2023).
Mendapatkan informasi bahwa Di Kp.Mosso akan ada pembangunan gereja, anggota Pos Muara Tami dan Pos Mosso dengan dipimpin Kapten Inf Putra Kurnia F.Z terjun ke lokasi untuk membantu masyarakat dalam pembangunan gereja.
Kapten Inf Putra Kurnia F.Z selaku Dankipur A menyampaikan, Karya Bhakti yang dilakukan anggota Pos Muara Tami dan Pos Mosso merupakan salah satu kegiatan untuk membantu memajukan kampung.
Di bidang ekonomi, Satgas Yonif 143/TWEJ melakukan penanaman bibit kopi di Kampung Yuruf, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (30/5).
Dansatgas Yonif 143/TWEJ, Letkol Inf Ari Iswoyo menjelaskan bahwa tujuan untuk meningkatkan pendapatan warga setempat di pedalaman Papua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H