Mohon tunggu...
kiti kirana
kiti kirana Mohon Tunggu... Diplomat - Mahasiswa S2 di Tsinghua University

Belajar bersyukur dan melihat sisi baik dari segala hal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ternyata Inilah "Rahasia" Ahok dalam Tahanan

30 Juni 2017   11:15 Diperbarui: 30 Juni 2017   19:01 3245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dikutip dari hasil wawancara dengan sang adik, Fifi Lety Indra Purnama, diketahui bahwa kondisi Ahok selama menjalani hukuman terbilang baik. Dia menyampaikan bahwa tak ada keistimewaan yang diberikan kepada sang kakak di sel penjara. Telepon bahkan televisi tidak tersedia di sana. Satu-satunya benda yang selalu dia bawa bersamanya adalah Alkitab. "Dia suka sekali membaca Alkitab. Dia membawanya dan dia bisa berdoa kapan saja dia mau," ucap Fifi, seperti dilansir Reuters.com. 

Bahkan dalam kesaksian Ahok di depan jemaat Gereja di Kemayoran Jakarta, sekitar Agustus 2016,  Ahok mengisahkan tentang rutinitas membaca Alkitab. Dalam beberapa kali kesaksian, Ahok sempat bersaksi bahwa ia mendapat rhema (pengertian baru dan khusus) berdasarkan ayat Alkitab yang dibaca setiap pagi.   "Karena saya orang politik, maka rhema dari ayat Alkitab yang saya baca berkaitan dengan politik."  Jika profesi Anda dokter, perawat, insinyur, pilot, guru, wiraswasta, pedagang, kontraktor, dan seterusnya maka dari ayat yang sama bisa memberi pengertian rhema yang berbeda. 

Jika selama ini Gubernur Jakarta periode 2013 - 2015 Ahok sibuk sekali sehingga tidak punya banyak waktu merenungkan Firman Tuhan maka di Mako Brimob, tersedia waktu panjang untuk merenungkan bahkan berkomunikasi dengan Tuhan. Justru kita mengaminkan bahwa Ahok sedang dibentuk Tuhan untuk menjadikannya lebih murni, lebih berarti, dan lebih dahsyat untuk Tuhan pakai.

Gerakan BAPA (Baca Alkitab bersama Pak Ahok)  

Sejalan dengan kebiasaan dan manfaat yang sudah Pak Ahok rasakan, maka Ahok juga berkali-kali mengimbau agar kita semua mulai berdisplin membaca Firman Tuhan, membaca Alkitab secara terukur dan terdata. 

Dari sekian banyak waktu yang Tuhan berikan, apakah ada yang sudah pernah minimal 1 kali menyelesaikan pembacaan Alkitab dari Perjanjian Lama dari Kitab Kejadian sampai Perjanjian Baru Kitab Wahyu? Kalau belum pernah, ini saatnya kita mulai membenahi diri. Paling tidak lewat teladan Pak Ahok yang rutin membaca Alkitab, kita bisa terinsipirasi dan ikut melakukannya.  

Sebagaimana logika sederhana, untuk mengenal seseorang maka kita harus mendekatkan diri, sering berkomunikasi. Semakin dekat kita mengenal seseorang maka komunikasi akan semakin intens. Logika itu bisa kita terapkan juga dengan konsep kehidupan spiritual kita. Semakin kita rindu mengenal Tuhan, maka semakin intens kita membaca Firman Tuhan. Inilah satu rahasia ketegaran Ahok yang layak kita ikuti.

foto dari internet
foto dari internet

Cara Gabung ke Gerakan BAPA

Karena itulah, yang ingin memiliki "Rahasia ala Pak Ahok" silakan gabung ke Gerakan BAPA  "Baca Alkitab bersama Pak Ahok".

Dengan bersama-sama membaca Alkitab, sekalipun di tempat kita masing-masing, maka secara natural kita sedang bersama-sama dengan Pak Ahok yang rutin membaca Alkitab setiap hari.  Dengan strategi sederhana, 5 - 9 pasal perhari secara disiplin, maka dalam setahun kita sudah selesai membaca Kitab Kejadian sampai Wahyu.

Cara ikut Gerakan BAPA  Baca Alkitab bersama Pak Ahok. Kirim data identitas, nama, tempat tanggal lahir, kota anda ke WA (bukan sms) 081703026767.  Ini Gerakan moral yang nonprofit, tidak komersil. tidak ada bayaran, tidak ada sangkutan ormas apalagi partai politik. Ini Gerakan Moral kita bersekutu dengan Tuhan dan Pak Ahok sebagai panutan kita.

Selamat Ulang Tahun Pak Ahok. Tuhan memberkati dan menjaga Pak Ahok dan seluruh keluarga. Kami (tidak) sabar menunggu Pak Ahok bebas dan tetap menjadi "Alkitab yang Terbuka" bagi semua orang Indonesia. Jika Pak Ahok bisa, maka kenapa kita tidak terinspirasi untuk menjadi pembaca dan pelaku Firman Tuhan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun