Begini rekonstruksi Jessica di Cafe Olivier Grand Indonesia.
Sudah tiga jam saya nunggu mo ngopi vietnamnese di cafe itu. sampai sekarang, katanya cafe masih ditutup.
Pk 14 akses jalan ke cafe O sudah ditutup semua. Wartawan cuma bisa memantau dari gerbang luar yakni 10 meteran dari pintu masuk cafe.
Pengunjung GI terheran heran melihat puluhan Polisi berkaos hitam bertuliskan POLISI mondar mandir terus.
Agak over acting karena ada polisi yang pakai rompi anti peluru. hmmmm.
Lalu muncul Jessica dengan bawa 3 paperbag jinjingan masuk ke cafe yang lokasinya persis di depan mall GI.
Mengapa polisi malah pilih waktu pick, Minggu 7/2 untuk bikin rekonstruksi? Kenapa nggak pas, mall tutup?
Nggak heran kl puluhan orang pengunjung GI dari tadi ngumpul di depan cafe lt 1 mall GI.
Dari ngobrol dengan wartawan Liputan 6 dan Pos Kota ternyata saya dapat info baru.
1. barang bukti penting, yakni isi cangkir kopinya Mirna, setelah Mirna dilarikan ke dokter, ternyata langsung dibuang oleh manajemen Cafe O
2. waiters yang buang barang bukti ternyata sudah resign. identitas waiters itu harusnya dilacak polisi ya!
3. suami mirna pengusaha tambang, jadi logikanya punya akses untuk dapat sianida cair /padat/ gas. Sianida adalah bahan memisahkan barang tambang.
4. mirna, anak kesayangan, bakal dapat warisan satu lagi perusahaan dari bapaknya.
5.Ayah Mirna sedang di opname di RS.
6. Hani cuma bisa nangis melulu kalau didekati wartawan. Hani kenal baik dengan suami Mirna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H