SDN Margajaya 2 menghadirkan keajaiban pertanian modern di Agribusiness Technology Park (ATP). Awal berdirinya ATP IPB University bermula dari kolaborasi antara IPB University dan Taiwan, dengan fokus utama pada pengembangan kemitraan dengan petani. Seiring berjalannya kerja sama ini, kemudian didirikan kantor ATP IPB University yang terletak di Desa Cikarawang, Dramaga, Bogor. ATP bukan hanya tempat pertanian, tapi merupakan taman ajaib yang penuh teknologi dan inovasi. Dalam perjalanan kami, kita akan melihat bagaimana ATP mengubah cara kita melihat pertanian. Berbagai jenis teknologi pertanian seperti greenhouse nursery, screen house tanaman organik, greenhouse aquaponic dan hidroponik apung, indoor farming, serta kebun jambu.
Petualangan pendidikan siswa kelas 5Screenhouse Nursery: Awal Perjalanan Tanaman
Dalam perjalanan edukatif di Agribusiness Technology Park (ATP), siswa kelas 5 SDN Margajaya 2 tidak hanya disuguhkan dengan keindahan pertanian modern, tetapi juga dihadapkan pada sebuah keajaiban teknologi di Screenhouse Nursery. Nursery ini, lebih dari sekadar tempat pertumbuhan tanaman, telah melangkah ke dunia terkoneksi dengan internet. Para siswa dapat melihat sendiri bagaimana perangkat pintar memungkinkan para petani mengendalikan setiap aspek dari pertumbuhan tanaman, bahkan tanpa harus berada di lokasi. Dari suhu hingga kelembaban, semuanya dapat diatur dengan sekali sentuhan di ujung jari, membuka potensi revolusioner dalam manajemen pertanian.
Screenhouse Nursery yang terkoneksi dengan internet di ATP bukan hanya sekedar kecanggihan teknologi, tetapi juga langkah monumental menuju masa depan pertanian yang lebih adaptif. Keberadaannya yang terhubung secara daring memungkinkan petani untuk memantau dan mengatur pertumbuhan tanaman secara real-time. Ini bukan lagi sekadar pertanian konvensional, melainkan pertanian yang responsif dan cerdas terhadap perubahan lingkungan. Dengan Screenhouse Nursery, para siswa mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana teknologi dapat membentuk masa depan pertanian yang tidak hanya produktif tetapi juga berkelanjutan.
Indoor Farming: Tanaman Tumbuh di Dalam Ruangan
Saat memasuki ruang indoor farming di ATP, siswa merasakan langsung atmosfir yang berbeda. Tanaman yang tumbuh dengan subur di bawah sinar LED, tanpa harus tergantung pada cuaca. Ini adalah langkah menuju pertanian yang mandiri dan efisien. Di era ini, tanaman tidak hanya tumbuh di ladang terbuka, tetapi juga di dalam ruangan yang penuh gaya. Indoor farming adalah kombinasi ajaib antara pertanian dan desain urban yang stylish. Bayangkan, tanaman tumbuh subur di dalam ruangan dengan lampu LED yang terasa seperti spotlight pribadi bagi setiap tanaman. Ini bukan lagi tentang sekadar mencangkul dan menyiram tanaman; ini tentang memasukkan tanaman ke dalam dekorasi ruangan Anda.Â
Indoor farming membebaskan kita dari kendala cuaca eksternal. Tanaman bisa tumbuh sepanjang tahun tanpa harus khawatir tentang musim. Begitu juga dengan penyiraman tanaman, yang bisa diatur dengan sekali sentuhan aplikasi di smartphone Anda. Tidak hanya itu, Indoor farming tidak hanya menghidupkan tanaman, tetapi juga menambahkan nuansa hijau yang menyegarkan dan menyehatkan ke dalam ruang hidup kita.Â
Greenhouse Hidroponik Terapung: Mengapung di Arus Inovasi
ATP memperkenalkan kepada siswa konsep greenhouse hidroponik terapung. Mereka melihat tanaman mengambang di air, tanpa menggunakan tanah. Sistem ini memanfaatkan nutrisi air untuk memberikan kondisi optimal bagi pertumbuhan tanaman. Greenhouse Hidroponik Terapung membawa kita ke petualangan unik dalam dunia pertanian yang tak biasa. Ini bukan lagi tentang tanaman yang tumbuh di tanah, tetapi tentang tanaman yang melayang di atas air, menciptakan taman terapung yang menakjubkan. Dalam greenhouse ini, tanaman terhenti di atas permukaan air, dengan akar mereka meresap nutrisi langsung dari larutan hidroponik di bawahnya. Lampu-lampu berwarna yang berkilauan memberikan suasana magis pada taman melayang ini, menciptakan pemandangan yang begitu memukau.