Dengan begitu, industri smelter yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2021 lalu itu, dapat memaksimalkan peran dan tugas para pekerjanya untuk mencegah serta menghadapi keadaan darurat di area industri PT GNI.
Dampak Positif bagi Perekonomian
Sejak bergulirnya program hilirisasi nikel di Indonesia, beberapa efek berganda (multiplier effect) mulai tampak pada atmosfer ekonomi nasional. Melalui proses smelting, nikel akan diolah menjadi barang siap pakai sehingga memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi.
Selama masa konstruksi pun, eksistensi industri-industri smelter akan menyerap produk dan tenaga kerja lokal. Kini, smelter yang tersebar di antero Indonesia, berhasil menghidupi ribuan pekerja.
PT Gunbuster sendiri telah berhasil membuka ribuan lapangan kerja baru untuk masyarakat. Perusahaan dalam bidang nikel itu sejauh ini sanggup menyerap sekitar dua belasan ribu pekerja dan direncanakan akan meningkat hingga puluhan ribu pekerja ke depannya. Hal itu tentunya dapat memacu pertumbuhan perekonomian daerah.
Di samping itu, PT GNI juga turut berkontribusi dalam perbaikan berbagai sarana penunjang mobilitas warga di wilayah sekitar, mulai dari akses jalan, pembangunan jembatan, dan pembangunan infrastruktur lainnya.
Oleh karena itu, dapat dikonklusikan bahwa keberadaan hilirisasi nikel dan keterlibatan PT Gunbuster Nickel Industry di Indonesia, dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian negara dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan pekerja dalam proses produksinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H