Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Ratu Elizabeth II dan Cara Orang Inggris Merayakan Kematiannya

10 September 2022   14:11 Diperbarui: 12 September 2022   07:25 2762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Westminster Hall dan Westminster Abbey, London, Ingris. | Google via BBC.com

Jenazah suami Ratu Elizabeth, Pangeran Philip, yang meninggal pada April 2021, akan dipindahkan dari Royal Vault agar keduanya bisa berbaring bersama.

Ayah Ratu, Raja George VI, dan Ibu Suri dimakamkan di tempat yang sama. Abu saudara perempuannya, Putri Margaret, yang meninggal pada tahun 2002, juga disimpan di sana.

Semua anggota keluarga kerajaan akan menghadiri sekuens upacara sakral itu, termasuk anak-anaknya, Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward, begitu pula William dan Harry.

Kepala negara dari seluruh dunia akan turut bergabung dengan para anggota keluarga kerajaan itu guna mengenang jasa sekaligus melepas kepergian Ratu Elizabeth untuk yang terakhir kalinya.

Masyarakat dapat menyaksikan prosesi tatkala parade melewati jalanan. Massa diperkirakan akan berbaris sepanjang 37 kilometer jalan antara Biara dan Kastil Windsor ketika peti matinya dibawa ke situs pemakaman terakhirnya dengan mobil jenazah.

Layar lebar disediakan di Royal Parks London agar publik yang tak memiliki akses masuk, tetap dapat menyaksikan jalannya upacara. Kabarnya prosesi itu juga akan disiarkan secara global.

Setelahnya, hari pemakaman sang ratu akan ditetapkan sebagai Hari Berkabung Nasional, meski bukan hari libur resmi. Momen mengheningkan cipta selama 2 menit bakal dilangsungkan di seluruh daratan Inggris pada tengah hari.

Kematian seorang raja/ratu di kerajaan Inggris, terakhir kali terjadi pada tahun 1952 silam, sehingga prosedur kematian yang dahulu digunakan, mungkin sudah tidak lagi relevan pada abad ke-21. Bisa jadi ke depannya akan ada banyak detail protokol yang disesuaikan atau diubah.

Prosesi itu akan membawa perubahan serta penyesuaian yang sangat radikal bagi masyarakat Britania Raya. Untuk menghormati jasa sang ratu, juga akan ada banyak kegiatan bisnis yang harus dihentikan sementara waktu. Sejumlah aktivitas liga-liga olahraga di Inggris juga akan mengalami nasib yang sama, termasuk Liga Inggris Premier League.

Kepergian Ratu Elizabeth dan penobatan Raja Charles III diprediksi akan menelan biaya hingga miliaran paun. Semua alat-alat pemerintahan kerajaan Inggris yang melibatkan simbol Ratu Elizabeth bakal turut diganti dengan identitas raja yang baru. Lagu resmi kerajaan God Save The Queen akan mendapat penyesuaian lirik menjadi God Save The King, seperti saat sebelum Ratu Elizabeth II naik takhta.

Sumber artikel: 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun