Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Tangan Kotor Affiliator di Balik Trading Tipu-tipu

20 Februari 2022   09:11 Diperbarui: 12 April 2022   11:15 2246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun tugas Indra adalah mengedukasi dan mengenalkan fitur-fitur yang ada di dalam sistem binary option serta strategi memainkannya agar memperoleh cuan.

Sekilas, tugas affiliator memang sangat mirip dengan sales tidak terikat. Mereka mendapatkan penghasilan dengan cara memperkenalkan serta mengajak orang guna membuat akun dan bertransaksi di binary option atau produk investasi lain.

Mereka dituntut pandai merayu pemain baru dengan mengiming-imingi angka keuntungan trading supaya masyarakat tergoda untuk bergabung. Penghasilan mereka biasanya berasal dari komisi per transaksi melalui sistem endorsement.

Lantas, apa bedanya dengan influencer?

Affiliator dan influencer merupakan dua profesi yang relatif berbeda. Influencer (pemengaruh) umumnya dibayar untuk mengenalkan produk pada masyarakat. Biasanya sudah ada kontrak terkait nilai biayanya serta tidak harus ada transaksi terlebih dahulu. Adapun untuk affiliator baru akan dibayar jika ada pemain baru yang telah melakukan transaksi.

Sebagai key opinion leader (KOL), affiliator adalah individu yang memiliki pengaruh besar di media sosial, sehingga apa yang dipromosikan bisa memacu publik untuk mengikutinya. Sebelum menjadi affiliator umumnya mereka sudah terlebih dahulu menjadi seorang influencer.

Sementara model trading online seperti binary option lazimnya dilakukan oleh trader di bawah pengawasan affliliator. Mereka memberi usulan apakah trader sebaiknya menjual atau membeli aset, dan di kisaran harga berapakah mereka harus menebak nilai aset tersebut. 

Walaupun terkesan mudah, sayangnya tebakan affiliator tak selalu jitu, bahkan lebih banyak yang meleset. Dampaknya, banyak trader yang menderita kerugian dan merasa telah ditipu.

Nahasnya, keuntungan yang didapatkan pemain besarnya tak sampai 100 persen dari modalnya. Namun, bila tebakannya salah, maka kerugian yang akan diderita sebesar 100 persen. Apa yang dapat kita harapkan dari investasi semacam itu?

Beberapa yang pernah terlibat di dalam binary option mengklaim bahwa affiliator tak memberikan penjelasan yang cukup sistematis soal taktik agar dapat meraih cuan.

Hal itu menyebabkan pendekatan yang sama yang hendak digunakan pada kesempatan kedua, hampir akan selalu berujung buntung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun