Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Wow! Segini Hadiah Juara Kompasiana Awards 2021

26 Desember 2021   14:47 Diperbarui: 26 Desember 2021   15:25 1155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasiana Awards 2021 (Kompasianival). | Dokumentasi Kompasiana

Perlu diketahui, bahwa artikel ini ialah ungkapan "keheranan" yang mewakili suara saya pribadi, Indra, Gui, dan Pak Tonny. Seluruh jawara K-Awards 2021 (pada lima kategori utama) merasakan perlakuan 'aneh' serupa, sebagaimana yang mereka ungkapkan melalui pesan pribadinya kepada saya tempo hari.

Data Tak Sesuai Fakta
Seturut dengan sejumlah informasi yang pernah disampaikan oleh Widha Karina, yang diamini Nurulloh, bahwa performa Kompasiana sepanjang kurun waktu tiga tahun terakhir, 2019 hingga 2021, secara eksponensial mengalami "peningkatan".

Kini, Kompasiana sudah memiliki 2 juta pengguna dengan 2,8 juta konten tayang. Tingkat pengguna aktif pun cukup besar sekitar 35%-40%. Demikian narasi yang diutarakan Nurulloh dalam artikelnya.

Saya bingung, mengapa dengan semakin meroketnya performa Kompasiana, para pengelola justru berdalih saat ini sedang mengalami krisis finansial? Sebenarnya apa yang salah? Berkaca dari angka yang mampu membuat ngeri-ngeri sedap itu, mengapa justru nilai jual artikel-artikel Kompasianer mengalami penurunan? 

Lantas, mengapa dengan kian pesatnya perkembangan Kompasiana sepanjang tempo tiga tahun ini, penghargaan tim Kompasiana kepada Kompasianer yang berprestasi justru terdegradasi? Apakah angka-angka tersebut hanya "gimmick" yang digunakan pihak pengelola dalam menggoda sponsor supaya mereka mau mengisi slot iklan?

Tidak ada satu pun entitas yang mampu menjawab semua pertanyaan itu kecuali Tuhan dan pihak pengelola Kompasiana.

Logikanya, menurut saya, dengan makin meroketnya perkembangan Kompasiana secara eksponensial itu, akan diikuti pula dengan meningkatnya 'nilai' konten para Kompasianer dan penghargaan bagi yang dianggap telah berprestasi.

Kalau tidak, maka permasalahan itu akan menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi pengelola. Tatkala performa Kompasiana meningkat saja mereka kedodoran dalam membiayai acara, bagaimana kalau nanti kinerja Kompasiana sedang stagnan atau bahkan menurun secara eksponensial?

Dalam hal ini, hendaknya pengelola bisa lebih "piawai" setiap kali menggelar Kompasianival. Misalnya, menggandeng sponsor-sponsor yang bisa mendukung pemberian hadiah untuk para pemenang K-Awards. Pasalnya, seperti yang dapat kita lihat bersama, hanya jenama itu-itu saja yang menjadi sponsor K-awards tiap tahunnnya.

Pandangan umum menyebut, persoalan uang adalah hal yang sensitif. Sehingga, tidak banyak yang berani secara terbuka membahasnya. Namun, hemat saya, ada waktunya nominal uang harus diketahui oleh khalayak ramai untuk transparansi dan menghindari perlakuan tidak adil.

Saya berani pasang badan untuk rekan-rekan pemenang di K-Awards 2021 kala menuangkan keresahan kami di artikel ini, terlepas apapun resikonya ke depan. Yang jelas, semua yang saya tulis sudah selaras dengan data yang saya dapatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun