Khaby Lame: Kalau Bisa Mudah, Kenapa Dibikin Susah

Khaby Lame ialah antitesis buat segala kerumitan hidup. Melalui konten kocaknya, dia mengubah tugas-tugas yang tampak susah bagi orang lain, menjadi mudah.

Pada masa awal pandemi virus corona, Maret 2020, seorang pekerja pabrik di kota industri Chivasso, sisi utara Italia, kehilangan pekerjaannya. Dia terlahir dengan nama lengkap Khabane Lame.

Kehilangan itu memaksanya kembali ke rumah susun milik keluarganya. Kendati ayahnya mendesak Khaby guna mencari pekerjaan baru, dia justru menghabiskan waktunya berjam-jam setiap hari untuk mengunggah video ke TikTok. Akunnya tersebut dia beri nama "khaby.lame".

Siap sangka, konten yang dibikin cuman untuk iseng-iseng itu bisa membawanya menjelma jadi sosok influencer bergenre komedi paling terkenal di dunia. Padahal, awalnya, ia bukanlah siapa-siapa. Khaby hanyalah mantan operator untuk operasi alat-alat berat di sebuah pabrik.

Khaby yang lahir pada 9 Maret 2000 lalu, merupakan seorang muslim yang taat. Ia memiliki darah Senegal-Italia. Walaupun sudah tinggal di Negeri Pizza sejak masih bayi, sayangnya, Khaby tak mengantongi paspor Italia, hanya Senegal saja.

Khaby Lame bersama legenda Juventus Alessandro Del Piero dalam videonya. | IG @khaby00 via Kompas.com

Sebagai penggemar fanatik sepak bola, Juventus menjadi klub favoritnya, yang mana dia sering kali mengenakan jersey tim asal Turin itu pada videonya. Berkat popularitasnya itu, Khaby juga sempat berkolaborasi dengan idolanya, seperti Alessandro Del Piero dan Paulo Dybala.

Khaby mengaku, Eddie Murphy dan Will Smith adalah inspirasi terbesarnya. Tak mengherankan jika dirinya mempunyai "sense of humor" tingkat tinggi.

Khaby mulai terkenal karena sandiwara komedi pendeknya yang dia bagikan di TikTok. Dengan sinisnya, ia mengolok-olok mereka yang gemar mempersulit hal-hal yang sejatinya amat sederhana tanpa alasan yang jelas.

Akun TikTok Khaby Lame. | TikTok @khaby.lame

Ia menjadi salah satu pembuat konten yang mengalami pertumbuhan paling cepat di TikTok. Pria berdarah Senegal tersebut mendapat rata-rata 200.000 pengikut dalam sehari. Pada 9 Oktober 2021, Khaby berhasil merebut predikat sebagai raja TikTok yang mempunyai pengikut mencapai lebih dari 115 juta.

Bahkan, dia memiliki 1,5 miliar suka di platform asal China tersebut. Videonya yang paling banyak ditonton mencapai rekor 158 juta kali. Instagram-nya pun tercatat diikuti oleh 48 juta orang. Luar biasa. Sensasional!

Tidak ada yang menyangka sebelumnya, aplikasi kreator video pendek itu mampu mengubah jalan hidup seseorang dalam sekejap, seperti yang terjadi pada Khaby.

Ia bahkan kini bermitra dengan banyak perusahaan ternama, termasuk Netflix, perusahaan makanan Italia Barilla dan platform sport fantasy India Dream11.

Pemuda yang menjadi korban PHK itu diperkirakan mengantongi kekayaan mencapai 2,7 juta dolar AS atau sekitar Rp38,8 miliar. Seluruh kekayaanya itu berawal dari video sindiran kocak yang dibagikannya di aplikasi Tiktok.

Hidup Itu Sederhana

Lewat TikTok-nya, Khaby membagikan video-video reaksi yang berupa sindiran. Konten yang acap diolok-olok lazimnya tutorial life hack. Ia menunjukkan betapa orang-orang terlalu gemar menyulitkan diri mereja sendiri saat beraktivitas.

Khaby bereaksi dengan membuat konten tanpa kata yang sangat mudah dipahami. Dia akan melakukan aktivitas yang sama, tetapi lewat cara yang jauh lebih mudah, ekonomis, dan efisien. No ribet-ribet club!

Hal-hal yang sebetulnya bisa dilakukan siapa saja dengan begitu mudah, malah diperumit. Kalau bisa mudah, mengapa dibikin susah? Begitu kira-kira prinsip hidup pemuda berdarah Senegal itu.

Netizen di seluruh dunia menyukai video ala Khaby, yang tanpa kata-kata, karena ekspresi wajahnya saja sudah begitu lucu dan sukses membuat orang tertawa. Kita sama sekali tidak perlu mengerti bahasa tertentu buat memahami kekocakannya. 

Sembari mematahkan berbagai tutorial life hack, ia menatap ke kamera dengan ekspresi heran. Adapun geleng-geleng kepala, kerlingan mata, serta sikapnya menjulurkan tangan, menjadi ciri khas bahasa tubuhnya (gesture). Kombinasi beberapa faktor itulah yang membuat gaya humor Khaby sangat otentik.

"Muka serta ekspresi wajah saya yang membuat orang tertawa," ucap Khaby kepada The Times, seraya mengatakan bahwa ekspresi mukanya menawarkan "bahasa global".

Khaby juga kerap mengangakat bahunya untuk menegaskan kepada dunia, betapa mudah dia melakukan tugas-tugas yang dibikin susah oleh orang lain.

Pada salah satu video TikToknya, terlihat seseorang sedang menunjukkan life hack melepas kabel pengisi daya yang terjebak di pegangan gelas. Ketimbang memecah pegangan gelas lewat tutorial yang begitu ribet, ia justru dengan santainya melepas kabel USB-nya. Voila, kabel pun akhirnya terlepas tanpa harus ribet merusak gelas!

Prinsip "no ribet-ribet club" Khaby juga tampak pada video yang memperagakan tutorial sulit membuka kaleng minuman soda dengan menggunakan alat khusus. Memakai kaleng minuman soda serupa, Khaby pun membukanya hanya dibantu tangan kosong dengan begitu mudah.

Tidak lupa, di bagian akhir videonya dia menjulurkan tangan untuk menegaskan betapa mudahnya ia melakukan hal-hal yang tak seharusnya dibikin serba ribet. Apalagi, sampai harus melibatkan alat-alat yang sulit diterima nalar.

Keunikan Khaby Lame

Khaby Lame adalah antitesis bagi segala urusan hidup yang acap membuat orang-orang susah. Melalui ekspresi wajahnya yang kocak, dia behasil membuat orang tertawa dan mempertanyakan berbagai life hack rumit yang beredar di internet.

Salah satu alasan tingginya popularitas Khaby adalah kontennya yang berbeda dengan karya konten kreator papan atas lainnya seperti Addison Rae dan Charli D'Amelio. 

Ketika banyak konten kreator memakai kamera berkualitas tinggi yang disertai musik dan video editing yang mumpuni, dia justru membuang semua keperluan wajib ala influencer tersebut.

Video karya Khaby terkesan sederhana, polos, serta sangat realistis. Dibanding menyertakan gerak tarian yang estetik atau transisi video yang memikat, dia justru sering kali hanya terlihat duduk manis di depan kamera.

Khaby tidak perlu repot-repot memakai pencahayaan, menggunakan filter warna, atau mengedit videonya--yang memberi kesan bahwa video karyanya sederhana, sangat mudah dipahami, dan otentik.

Popularitas video Khaby menunjukkan efektivitas komunikasi nonverbal guna mengatasi semua hambatan bahasa dan budaya. Kita tak perlu berbicara untuk dapat dipahami oleh banyak orang.

Pemuda berusia 21 tahun itu bukanlah siapa-siapa sekitar 20 bulan yang lalu. Kini, Khaby telah menjadi sensasi baru jagat internet yang berhasil menghibur banyak orang di seluruh dunia.