Rowan Atkinson ialah Mr. Bean. Begitu pun sebaliknya. Sebelum terpilih sebagai salah satu aktor paling konyol sedunia, ternyata dalam perjalanan kariernya, ia banyak menghadapi hambatan.
Berbicara soal tayangan komedi era 90-an, ingatan saya langsung tertuju pada Mr. Bean. Siapa lagi kalau bukan Rowan Atkinson yang menjadi dalang di balik sosok jenaka asal Inggris tersebut. Dari serial itulah namanya mulai dikenal di jagat hiburan, khusunya genre komedi.
Sitkom yang dirilis perdana pada tahun 1990 itu berkisah tentang petualangan seorang Mr. Bean bersama mobil Mini Cooper berwarna kuning serta boneka beruang kesayangannya. Ketiganya tak pernah terpisahkan. Jas coklat, sepatu pantofel, serta rambut klimis, menjadi andalannya dalam setiap penampilan.
Setiap episode yang diperankannya, tak pernah gagal dalam mengundang gelak tawa para penggemar dari berbagai usia. Pun tidak lekang oleh waktu meski telah ditayangkan berkali-kali. Mr. Bean juga telah menemani perjalanan masa kanak-kanak saya hingga dewasa.
Sejak diproduksi secara perdana, hanya ada 15 episode dengan durasi 24 hingga 26 menit. Meski singkat, peran Mr. Bean sudah melekat dalam diri Rowan. Sama halnya di hati para penggemarnya.
Saking kuat perannya, sampai-sampai Rowan sulit dipisahkan dari sosok Mr. Bean. Setiap kali teringat nama Rowan Atkinson, maka yang akan terlintas di benak kita semua adalah sosok jenaka "Mr. Bean". Begitu pula sebaliknya.
Karakter konyol Mr. Bean seakan-akan memang sudah menjadi takdir baginya. Padahal, dalam kehidupan sebenarnya, kepribadiannya cukup jauh berbanding terbalik dengan karakter yang sempat dibintanginya tersebut.
Meski begitu, pada awal tahun 2021 ini, Rowan mengaku tak begitu menikmati perannya sebagai Mr. Bean yang sudah membesarkan namanya, karena beban tanggung jawabnya terlalu besar.
Sosok jenaka bernama lengkap Rowan Sebastian Atkinson ini lahir di Consett, Inggris, 66 tahun silam. Selain sebagai aktor dan komedian kenamaan, publik juga mengenalnya sebagai penulis.
Sejak kemunculannya di dunia hiburan pada 1979, ia telah sukses memerankan karakter dalam 22 film dan 35 serial TV termasuk Mr. Bean. Beberapa film yang sempat dibintanginya ialah James Bond Never Say Never Again (1983), Scooby Doo (2002), Johnny English (2003 & 2011).
Dikenal sebagai artis komedi legendaris, perjalanan karier Rowan sejatinya tidak mudah. Ia mengalami banyak kegagalan dan penolakan sebelum terkenal.
Di balik hambatan itu, Rowan tak pernah menyerah. Dia terus bekerja keras dalam menggapai apa yang diraihnya saat ini.
Perjuangan Rowan Atkinson
Rowan terlahir mempunyai kekurangan dalam hal berbicara (gagap) sejak kecil, yang membuat masa kanak-kanak dan kariernya terganggu. Ia amat menderita akibat terus diejek lantaran penampilan dan kekurangannya tersebut.Â
Peristiwa itu membuatnya menjadi anak pemalu. Rowan tak punya banyak teman yang membuatnya sering kesepian.
Kendati begitu, ia terus berjuang demi menggapai impiannya. Karena sangat tertarik dengan sains, ia memutuskan untuk mengejar gelar di bidang teknik. Ironisnya, salah satu gurunya sempat menilai bahwa tidak ada hal istimewa yang dimiliki oleh Rowan. Ia pun tidak diharapkan untuk menjadi ilmuwan.
Namun, Rowan berhasil mematahkan semua keraguan itu saat ia menerima double degree, gelar S1 di Universitas Newcastle dan S2 Universitas Oxford.
Selama menjalani masa pekuliahan, ia menyadari hasratnya terhadap akting. Kendati ingin mencobanya, kegagapan Rowan menjadi penghalang. Sehingga, dia meninggalkan minatnya pada dunia akting. Ia kemudian melanjutkan gelar masternya pada bidang Teknik Elektro.
Usai menyelesaikan gelar masternya, ia menilai bahwa dunia akting adalah hal yang harus dikejar, dan ia memutuskan mengejar cita-citanya menjadi aktor. Ia mendaftar ke grup komedi. Akan tetapi, lagi-lagi kegagapannya menghalangi.
Dia merasa kesulitan dalam melewati hambatan utamanya tersebut. Namun, Rowan tak menyerah. Ia pun akhirnya mengikuti audisi acara televisi, tetapi mengalami penolakan berturut-turut. Dia terus ditolak karena tidak memiliki wajah dan badan yang menarik, selain akibat masalah kegagapannya.
Aktor yang sudah berusia 66 tahun itu menjaga semangatnya tetap hidup dan bekerja keras menggapai mimpinya. Ia ingin membuat orang tertawa. Melalui upaya keras selama bertahun-tahun, Rowan pun berhasil mewujudkan cita-citanya tersebut.
Setelah mendapat beberapa penolakan, Rowan mulai membuat sketsa komedi. Menariknya, ia baru menyadari, setiap memainkan beberapa karakter, ia bisa berbicara dengan sangat lancar. Ia pun menggunakannya sebagai nutrisi bagi kemampuan aktingnya. Semenjak saat itulah nasib Rowan seketika berubah.
Lahirnya Mr. Bean
Dia mengawali terobosan besar dalam kariernya saat memproduksi acaranya sendiri yang bertajuk "Mr.Bean" pada tahun 1990 lalu. Mr.Bean adalah sosok konyol, aneh, nyata, dan tak berbicara.
Humor yang dibawakan oleh tokoh Mr. Bean itu merupakan komedi karakter. Sebuah varian komedi yang bertumpu pada ekspresi sang komedian–berupa emosi, tingkah laku, dan mimik wajah. Berbeda dengan varian komedi lainnya, humor yang ditampilkan oleh Mr. Bean menggunakan komunikasi non-verbal.
Komunikasi itulah yang selalu tampak dalam setiap penampilan Mr. Bean sejak pertama ditayangkan dalam layar kaca. Rowan melakoni peran Mr. Bean dengan menonjolkan ekspresi, gerak tubuh, dan kerlingan mata yang penuh arti.
Kalau diperhatikan, Mr. Bean memang gemar mengerlingkan matanya ketika dirinya akan melakukan keusilan atau aksi konyol. Gaya humornya itu terbukti amat efektif mengendurkan urat syaraf.
Ia juga tidak pernah mengucapkan kata lain selain namanya sendiri (Bean) kala berkomunikasi dengan orang lain. Mr. Bean menyampaikan maksudnya lewat gerak tubuh, yang terkadang didukung dengan berdehem atau hanya sebatas mengucap "hmm" serta tertawa kecil.
Selain komedi karakter, Mr. Bean juga memakai "slaptick", komedi fisik yang mencakup tiga hal utama yaitu derita, celaka, dan aniaya.
Rowan telah membuktikan diri, kendati tidak dianugerahi tampang rupawan dan postur tubuh atletis, ia mampu menjadi seorang aktor yang sangat dicintai serta dihormati di jagat hiburan.
Ia dipilih sebagai salah satu dari 50 aktor paling lucu di daratan Inggris pada tahun 2007 oleh surat kabar asal Britania Raya, The Observer. Kekayaan Rowan detik ini telah melebihi angka $135 juta.
Ia menjadi sosok komedian yang tidak pernah lelah guna mempercayai mimpi-mimpinya. Dia terus bergerak maju meskipun mengalami banyak rintangan.
Dari Rowan Atkinson Kita Belajar
Perjalanan karier Rowan yang penuh dengan hambatan mengajarkan kita bahwa untuk menggapai kesuksesan dalam hidup yang dibutuhkan adalah: kerja keras, dedikasi tinggi, dan tentu saja semangat pantang menyerah!
Akan selalu ada rintangan di jalan kita menuju kesuksesan. Rintangan itu bisa berasal dari keraguan diri, kekurangan, kegagalan, penolakan, atau pendapat orang lain yang kerap meragukan kita.
Jangan biarkan kekurangan dalam diri kita mematahkan impian dan harapan. Setiap kerja keras kita pasti akan selalu membuahkan hasil suatu hari nanti!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H