Meskipun terkesan sangat aneh bagi sebagian besar orang, tren genderless fashion lahir sebagai sarana buat mereka yang tidak mau dibatasi dalam berbusana.
Banyak hal unik yang bisa ditemui pada pentas Met Gala 2021 kali ini. Warganet ramai mengomentari gaya busana para selebritas yang terlihat tidak cocok jika dipakai untuk sehari-hari, seperti yang dikenakan Rihanna dan ASAP Rocky ini.
Kok bisa setelan busana yang biasanya dipakai Kang Ojek pangkalan di wisata puncak, tetapi dipakai di gelaran mode paling prestisius sejagat? Apa memang suhu di arena Met Gala sedingin Bogor?
Sebagai hamba yang tak begitu paham mengenai fesyen, gaya busana mereka memang sangat mencolok, jika bukan eksentrik. Sulit untuk membayangkan betapa mengerikan penampakan saya ketika mengenakan pakaian serupa di atas kasur empuk karpet merah.
Kalau saya dipaksa untuk memakainya, jangankan berjalan di podium, berkaca pun segan. Mungkin karena terlampau unik. Terlalu unik sampai terlihat aneh. Bukannya berlenggak-lenggok cantik, saya justru tertidur di arena red carpet.
Bagaimana tidak aneh kalau atribut yang dikenakan lebih mirip selimut dibanding pakaian. Selain itu, terlihat pula sejumlah pria yang mengenakan gaya busana tidak lazim bagi kaumnya di acara yang sama.
Alasan yang paling memungkinkan atas munculnya keanehan itu adalah budaya. Kita, warga +62, cenderung memandang tren fesyen di luar pakem dan kebiasaan sebagai suatu hal yang eksentrik.
Mode pakaian feminin harus dikenakan oleh kaum Hawa. Begitu pun sebaliknya. Gaya busana maskulin harus dikenakan oleh kaum Adam. Jika tidak sesuai, kita akan manganggapnya sebagai keanehan. Begitu lah konsep gaya berbusana yang selama ini kita pahami.
Salah satu keanehan gaya busana yang dapat kita jumpai pada Met Gala 2021, adalah rok serta gaun yang dikenakan sejumlah selebritas pria. Menjadi suatu hal yang wajar kalau kita menyebutnya aneh karena memang lazimnya busana tersebut dipakai oleh kaum perempuan.