Muda, berhijab, dan jago bermain musik cadas, adalah predikat yang ideal guna diberikan kepada Voice of Baceprot yang tengah berusaha mendobrak stigma melalui metal.
Merinding! Begitu lah reaksi yang saya rekam saat pertama kali mendengarkan betapa cadas dan gaharnya penampilan dan aura musik Voice of Baceprot (VoB).
Bagaimana bisa bocah-bocah ini begitu piawai dalam memainkan musik heavy metal yang dikenal sangat kompleks?
Nuansa musik mereka memaksa sistem saraf simpatik menegang dan membuat bulu kuduk berdiri tegak, seiring dengan irama heavy metal yang menghentak.
Ya, penglihatan memang mudah tertipu. Mereka berhasil mematahkan penilaian awal saya yang mengatakan: "Apa yang dapat dilakukan oleh bocah-bocah yang baru lulus SMA ini?"
Usai mendengarkan beberapa lagu yang mereka bawakan, harus saya akui bahwa mereka memang benar-benar berbakat. Mereka sukses membuat saya terpesona.
Bahkan, pada satu titik kala mendengar salah satu musik mereka, saya seakan-akan tengah menikmati lagu milik Rage Against The Machine. Hanya saja dalam versi yang lebih feminin. Aura dan gaya bermusik mereka cukup identik dengan band hip metal asal California tersebut.
Berbeda dengan mayoritas band metal yang berpenampilan sangar dan serba seram, semua anggota VoB merupakan perempuan-perempuan belia. Uniknya lagi, mereka juga berhijab dan bergaya busana kasual.Â
Musik cadas yang kerap mereka garap, terkesan sangat kontras dibandingkan dengan penampilan personelnya yang anggun. Agaknya, mereka layak untuk mendapatkan julukan "hijaber metal".Â