Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Meme Teroris, Lawan Teror dengan Tawa ala Netizen +62

4 April 2021   05:54 Diperbarui: 9 Juni 2021   13:06 3106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meme terorisme kocak ala netizen +62. | Twitter @meongggw via voi.id

Yang ada malah aksi itu terkesan sangat konyol. Mereka meregang nyawa secara konyol, dan dijadikan bahan meme pula.

Fenomena meme teroris ala netizen +62 bisa menjadi sebuah pelajaran berharga, baik untuk teroris senior maupun calon teroris, bahwa aksi biadab mereka tidak lagi relevan untuk dipilih sebagai wujud jihad di negeri yang penuh kedamaian ini.

Mungkin mulai saat ini mereka baiknya berpikir kembali, benar-benar berpikir keras, untuk alih profesi saja. Pasalnya, profesi teroris tidak lagi menjanjikan di Indonesia. Tidak ada prospek cerah bagi teroris, baik di dunia maupun di akhirat.

Bagaimana tidak, bahkan warganet +62 saja tidak merasa takut atas aksi biadab mereka. Pokoknya, untuk yang bercita-cita menjadi teroris, urungkan saja niat konyol itu sebelum dijadikan meme.

Saya sarankan bagi kalian, para teroris dan calon teroris yang detik ini sedang magang, mending kalian semua resign dan mulai jualan bubur ayam saja, gih. Barangkali ingin jadi badut juga boleh.

Banyak umat dan anak-anak yang butuh sarapan bergizi dan hiburan berkualitas. Perlu kalian tahu, mengeyangkan perut orang itu ibadah. Begitu pula menghibur anak-anak. Pahalanya luar biasa, lho!

Paham kan maksud saya? Ya sudah. Sana buruan tobat, terus berjamaah jual bubur ayam atau jadi badut. Semoga sukses, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun