Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Belajar "Gila" ala Mikhail Tal, Sang Penyihir dari Riga

24 Maret 2021   18:00 Diperbarui: 25 Maret 2021   09:37 11998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mikhail Tal sedang berpikir keras. | Fide.com

Belakangan, dengan lahirnya mesin catur berbasis artificial intelligence (AI), langkah Tal terbukti amat buruk dan bisa dengan mudah membuat dirinya kalah. Namun, dalam laga aslinya, sang penyihir sukses meraih kemenangan demi kemenangan.

Bisa jadi Tal bukan menggerakan catur dengan tangan dan otaknya, melainkan dengan kemampuan magisnya. Sihir!

Sebagai contohnya, Tal memperagakan ritual pengorbanan martir yang sangat barbar tatkala melawan Suetin (1969), Bobotsov (1858), Hecht (1963), Albero (1961), dan Birbarger (1962).

Beberapa partai itu hanyalah sebagian sampel dari sekian banyak permainan sihir akrobatik ala Tal yang melibatkan perngorbanan yang terkesan gila!

Saking hebatnya, Botvinnik pun kala itu menilai bahwa andai saja Tal membuat mesin catur sendiri, maka tak akan ada seorangpun yang bisa mengalahkannya. Penilaian itu ia buat setelah dikalahkan oleh Tal dalam perebutan juara dunia.

Pada dasarnya, ia juga mengakui bahwa membuat kesalahan itu tidak baik untuk permainan. Akan tetapi, kesalahan ialah keniscayaan yang sulit dihindari dalam permainan. Prinsip itulah yang menjadi rahasia di balik kemampuan sihirnya.

Biar bagaimanapun juga, permainan tanpa kesalahan atau yang mereka sebut dengan "permainan tanpa celah" adalah hambar. Begitu kata Tal.

Pendekatan taktik Tal mungkin tak akan cocok bagi pemula lantaran akan terlalu riskan jika tidak punya level kejeniusan yang sama dengannya. Namun, tak ada yg mustahil kalau kita berusaha keras.

Selain sebagai pecatur andal, dirinya juga seorang penulis yang produktif dan amat dihormati. Mahakarya Tal yang bertajuk The Life and Games of Mikhail Tal dinilai sebagai sebuah buku catur terbaik yang pernah ditulis.

Baik The Mammoth Book of the World's Greatest Chess Games maupun Modern Chess Brilliancies menyertakan laga Tal lebih banyak daripada pecatur lainnya.

Kebiasaannya yang gemar merokok dan mabuk berakibat amat fatal bagi kondisi kesehatannya. Usai menjalankan operasi pengangkatan ginjal pada tahun 1969, kesehatannya mulai rapuh. Tal acapkali menghabiskan waktu di rumah sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun