#1 Deteksi Akun Resmi dan Palsu
Mendeteksi akun costumer service resmi sangatlah mudah. Cukup pastikan akun sudah terverifikasi biru. Logo verifikasi biru akun resmi berada tepat di sebelah username, bukan di foto profil atau area yang lain. Mereka juga memiliki banyak pengikut (follower).
Jika ada akun layanan pelanggan tanpa verifikasi biru dengan sedikit pengikut sedang mencoba untuk menghubungi Anda, abaikan, lantas laporkan!
#2 Jangan Bagikan Data Pribadi
Terlepas dari apapun keluhan yang Anda hadapi, jangan mudah percaya, terlebih pada akun palsu. Jangan pernah bagikan informasi pribadi apapun.
Perlu diingat, pihak bank tidak meminta data seperti PIN ATM, nomor kartu ATM, PIN "mobile banking", CVV kartu kredit, kode OTP, dan data pribadi lainnya. Oleh karena itu, jangan pernah membagikan data-data sensitif itu kepada siapapun.
Seburuk-buruknya keluhan Anda terkait dengan layanan perusahaan, tidak perlu panik berlebihan. Pasalnya, para pelaku justru dapat memanfaatkan kepanikan Anda untuk memuluskan aksinya.
Saat Anda dalam keadaan panik, pelaku akan melakukan aksinya dengan modus berniat baik dan membantu mencarikan solusi dengan meminta kode OTP Anda. Jadi, tetaplah tenang dan berpikir jernih.
Ketidaktahuan, kepanikan, serta sikap mudah percaya adalah celah keamanan terbesar yang dapat dieksploitasi oleh para perekayasa sosial.
Kejahatan itu akan amat sulit dilakukan tanpa campur tangan kita. Para pembaca mulai kini harus sadar bahwa kejahatan siber bermodus social engineering benar-benar ada di sekitar kita.
Sebuah sistem keamanan tingkat tinggi yang disertai dengan kata sandi super-rumit pun, akan sia-sia jika kita lengah. Jadi, tetaplah waspada!