Dalam total 35 musim kariernya sebagai pesapak bola profesional di level klub, ia sukses menorehkan 187 gol (669 laga).
Meski rambutnya mulai beralih menjadi abu-abu dan kerutan di sudut matanya sedikit lebih dalam, Miura masih tetap teguh dengan komitmennya pada satu-satunya permainan yang sangat ia cintai.
"Semangat saya untuk sepak bola belum berubah sejak saya menjadi pesepak bola profesional pada usia 18 tahun," tegas Miura. "Saya bahkan merasa semangat itu masih bertumbuh."
Kharisma dan pengalamannya sangat krusial bagi ruang ganti Yokohama FC. Miura juga menjadi potret kehidupan masyarakat Jepang secara luas.
Lantas, apa rahasia kebugaran Miura sehingga ia mampu bermain di level kompetitif hingga berusia 53 tahun?
Ia sering ditanya terkait "rahasia" karier panjangnya sebagai samurai lapangan hijau. Miura menegaskan bahwa tak ada rahasia–selain kerja keras dan dedikasi.Â
Namun, sejatinya tidak sesederhana itu. Ia selalu bekerja keras dengan melahap menu latihan rutin yang termasuk cukup berat bagi pria seusianya untuk menjaga fisiknya tetap prima.
Miura selalu bangun tidur pada jam lima pagi yang akan dilanjutkan dengan sesi sarapan di bawah pengasawan dari ahli nutrisi. Sementara untuk minuman, ia mengonsumsi air mineral berkarbonasi yang diimpor dari Italia.
Pesepak bola yang juga pernah bermain di Brasil, Kroasia, Italia, dan Australia itu pun rutin memeriksa beran badan dan kadar lemak dalam tubuhnya setiap hari.