Jersey menjadi salah satu barang yang tidak turun nilainya meski sudah pernah dikenakan, terutama jika yang mengenakan adalah pesepak bola papan atas. Alih-alih turun, nilai historis dan harga jualnya justru menjulang tinggi di pasaran.
Jersey bukan hanya sekadar barang koleksi, melainkan juga sarana investasi. Harga sebuah jersey bisa naik berkali lipat dari harga semula, terutama jika jersey tersebut terhitung langka.
Septo Riza, salah seorang kolektor, membeli jersey tim Belanda yang digunakan pada Piala Dunia 1988. "Jangan kaget, saya beli jersey itu cuma sekitar Rp200.000," kenang dia, seperti dikutip dari Kontan.
Setelah sekitar sebulan memilikinya, ada orang yang tertarik membeli jersey timnas De Oranye tersebut. Singkat kata, Septo pun melepas jersey tersebut seharga Rp 3,4 juta. Luar biasa!
"Match worn jersey", begitu para kolektor menyebut jersey yang sudah pernah dikenakan oleh pesepak bola ternama dalam sebuah pertandingan.
Faktor "keringat" itulah yang justru mendongkrak nilai dan harga sebuah jersey. Ditambah dengan siapa dan momentum pertandingan apa kostum tersebut dikenakan.
Semakin tinggi profil pemain dan ajang yang diikuti kala jersey itu dikenakan, maka akan semakin tinggi nilai dan harganya di mata para kolektor. Begitu halnya jika semakin tua umur jersey, maka akan semakin mahal pula.
Ada sebuah fenomena unik yang menggambarkan begitu bernilainya keringat seorang pesepak bola papan atas, sebagaimana yang ditunjukkan oleh Andik Vermansyah.
Eks pemain Persebaya itu tertimpa durian runtuh ketika David Beckham mengajaknya bertukar jersey usai laga persahabatan timnas Garuda Selection versus LA Galaxy di Stadion GBK pada tahun 2011 silam.
Dalam kesempatan lain Andik mengaku, kostum LA Galaxy bernomor punggung 23 yang basah oleh keringat Beckham itu tidak akan pernah ia cuci. Pun tidak akan pernah menjualnya. Berapapun harganya! Hal itu menandakan betapa bernilainya match worn jersey pesepak bola top dunia.
Selain sebagai koleksi pribadi, jersey juga acapkali dijadikan media penggalangan dana untuk gerakan sosial. Para pemain menghibahkan kostum mereka untuk kemudian dilelang dan hasilnya akan digunakan sebagai donasi.