Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Transfer Horor Rezim "Nobita", Barcelona Terancam Bangkrut

4 November 2020   16:21 Diperbarui: 4 November 2020   18:38 1370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Josep Maria "Nobita" Bartomeu dalam jumpa pers. Ia memutuskan untuk mundur dari kursi presiden Barcelona (27/10/20). | fcbarcelona.com

"Jika Anda menambahkan pandemi, itu membuat situasi menjadi lebih buruk. Klub akan mencoba menjelaskan, bahwa kesulitan keuangan mereka disebabkan karena pandemi, tetapi masalah yang mendasarinya sudah terlebih dahulu ada di sana." Kata Font seperti dilansir dari BR Football.

Yang ada di dalam kepala mereka hanya uang tanpa menimbang aspek teknis dan prestasi klub. Tudingan korupsi juga sempat diarahkan kepada Bartomeu dkk atas keuntungan pribadi yang mereka dapatkan dari sejumlah kesapakatan.

Pembelian dan penjualan pemain termahal Barca di era presiden Bartomeu. | Besoccer.com
Pembelian dan penjualan pemain termahal Barca di era presiden Bartomeu. | Besoccer.com
Di era Bartomeu, Barca menghabiskan lebih dari 1 milyar euro guna membeli 34 pemain dan hanya 20 persen saja yang dapat dikatakan sukses. Mereka hanya meraup 724 juta euro dari penjualan 43 pemainnya. Beberapa pemain bahkan dilepas ke klub lain secara cuma-cuma.

Dari data tersebut dapat dikonklusikan, bahwa Barca sangat buruk perihal jual-beli pemain. Ketidakseimbangan neraca (minus 276 juta euro) tersebut yang hari ini menggiring Barcelona menuju lubang kelam kebangkrutan.

Barcelona memiliki opsi talenta muda La Masia dengan prospek yang sangat cerah. Namun, mereka (Bartomeu dkk) lebih memilih untuk menghamburkan uang guna membeli pemain yang tidak benar-benar dibutuhkan tim.

Terlebih dari segi gaji, talenta La Masia lebih efisien dibanding nilai gaji pemain dari luar akademi. Barcelona juga tidak perlu merogoh kocek sepeser pun untuk menggunakan jasa mereka.

Kondisi krisis yang dialami Barca saat ini menjadi momentum yang sangat tepat untuk mengobarkan kembali cahaya La Masia yang belakangan mulai meredup dengan mengorbitkan para talenta muda.

Visca Barca! Y visca La Masia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun