Van Dijk adalah perwujudan bek tengah modern yang sempurna. Tidak hanya unggul dalam body charge dan duel udara, ia juga sangat sulit dilewati. Sejak Maret 2018, menurut Sky Sports, penggawa timnas Belanda itu tak pernah sekalipun dilewati oleh pemain lawan dalam 50 laga Premier League. Sangat kokoh!
Dengan kehadiran van Dijk sekalipun, The Kop masih tampak kesulitan musim ini. Kebobolan 3 gol versus Leeds United di Anfield serta kekalahan memalukan (2-7) dari Aston Villa menjadi buktinya. Masihkah mereka berbicara gelar musim ini tanpa van Dijk?
Opsi lini belakang Liverpool kini hanya bertumpu pada Joe Gomez dan Joel Matip sebagai tanden bek tengah senior yang tersisa di tim. Akan tetapi, bukan tanpa masalah, keduanya jarang tampil sebagai duet jantung pertahanan. Mereka juga kerap inkonsisten dan rentan cedera.
Bisa saja Klopp menarik Fabinho ke lini belakang untuk menutup lubang yang ditinggalkan oleh Van Dijk. The Reds juga masih memiliki stok bek muda seperti Sepp van den Berg, Nat Phillips, atau Rhys Williams yang bisa diberikan kans untuk unjuk gigi.
Idealnya setiap klub yang tangguh harus memiliki setidaknya empat bek tengah di tim utama untuk menjaga kedalaman skuat sekaligus menjaga peluang mereka dalam memperebutkan gelar juara.
Mampukah Matip, Gomez, Fabinho, dan tiga talenta mudanya menambal lubang menganga yang ditinggalkan van Dijk?
Tanpa belanja bek tengah baru selevel van Dijk di bursa transfer Januari nanti, menurut hemat saya, Liverpool akan kesulitan untuk mempertahankan gelar Premier League.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H