Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Friends With Benefits", Pacaran Segan Nikah Tak Mau

1 Agustus 2020   16:20 Diperbarui: 2 Agustus 2020   12:56 8120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi FWB | Independent.ie

"FWB-an yuk, F 21 Jakarta"

Cuit cewek 21 tahun asal Jakarta melalui akun biro pencari friends with benefits (FWB) di laman Twitter.

Meski baru seumur jagung, akun yang baru saja saya ketahui eksistensinya itu kini sudah memiliki lebih dari 54 ribu pengikut, yang sebagian besar berada pada rentang usia 18-30 tahun.

Akun itu, sejauh penelusuran saya, lebih dikhususkan untuk mempertemukan mereka yang mendambakan teman berkencan lewat menfess (mention confess) atau pesan anonim melalui direct messages yang kemudian dipromosikan oleh admin di lini masanya.

Sebagian besar pengikutnya adalah akun alter, baik untuk tujuan iseng, mencari circle pertemanan, sex oriented, money oriented, atau kombinasi keempatnya. Lazimnya akun alter digunakan untuk menyamarkan karakter serta identitas asli pemilik akun agar mereka lebih "bebas" mengekspresikan sisi lain dari dirinya.

Jika aplikasi perjodohan seperti Tinder mewajibkan penggunanya untuk membayar agar bisa menikmati layanan chat dan fitur premium, lain halnya dengan akun, sebut saja FWB-Fess, yang memberikan jasa makcomblangnya secara cuma-cuma.

Sebuah dedikasi yang luar biasa, guna memfasilitasi generasi bangsa yang kekurangan gizi kasih sayang.

Tak kurang 100 ribu cuitan telah dipromosikannya hanya dalam tempo 5 bulan sejak akun dilahirkan. Sekira di angka itu pula para kawula milenial yang haus kasih sayang dipertemukan secara virtual.

Selain memfasilitasi para FWB seeker, FWB-Fess juga menampung beragam pertanyaan tabu atau bahkan yang absurd sekalipun. Semisal, FWB kalau HS (having sex) 20-25 menit itu termasuk lama gak sih?

Ada yang bisa bantu jawab?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun