Faktor Usia
Seiring bertambahnya usia, risiko penyakit diabetes tipe 2 yang akan Anda alami pun akan semakin meningkat. Meski sebenarnya usia tidak hanya akan meningkatkan risiko diabetes, tapi juga meningkatkan risiko berbagai  penyakit kronis lainnya, seperti stroke dan jantung.
Semakin Anda menua, tubuh juga akan mengalami penurunan fungsi, terutama dalam mengolah gula darah. Kinerja sel penghasil insulin pada pankreas akan semakin menurun dan sensitifitas sel tubuh dalam merespon insulin juga tidak sebaik dulu.Oleh sebab itu, biasanya dokter akan merekomendasikan pasiennya yang telah berusia 45 tahun keatas untuk melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin.
Maka dari itu, sejak usia dini sangat disarankan untuk mengurangi dan membatasi konsumsi gula. Karena bagaimanapun juga, efek diabetes akibat konsumsi gula di masa muda dapat dialami saat usia tua nanti. Selain itu, orang berusia lanjut sebaiknya mulai mengurangi konsumsi gula. Entah itu gula pada kopi, maupun gula pada teh manis.
Autoimun
Meski usia menjadi faktor utama penyebab diabetes melitus, namun ternyata anak-anak dan remaja juga tak luput dari penyakit gula darah ini. Diabetes tipe 1 menjadi jenis diabetes yang paling banyak ditemukan pada pasien usia muda. Pada mereka yang berusia muda, penyakit ini biasanya disebabkan oleh hilangnya fungsi tubuh dalam memproduksi hormone tubuh. Bahkan, banyak diantara pasien anak-anak pengidap diabetes tipe 1 yang menderita gangguan autoimun.
Kondisi inilah yang membuat sistem imun mereka justru menyerang dan merusak sel pankreas, dimana pankreas adalah tempat pembentukan insulin. Kerusakan sel ini yang membuat pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin yang cukup atau bahkan organ tersebut dapat benar-benar berhenti total dalam memproduksi hormon tersebut.
Maka dari itu sangat penting untuk melakukan pemeriksaan autoimun dan pemeriksaan gula darah untuk bisa melakukan deteksi dini. Dengan deteksi dini, masalah yang terjadi pada tubuh dapat segera dicari jalan keluarnya sehingga tidak semakin membesar.
Dapatkan Layanan Pengecekan Gula Darah:Â Hubungi Kami Sekarang
Kebiasaan Konsumsi Gula Berlebih
Mengkonsumsi makanan manis secara berlebihan dan dalam jangka panjang tidak hanya dapat menyebabkan diabetes, tetapi pola makan tinggi gula juga akan berdampak buruk pada masalah kesehatan lainnya, seperti berat badan berlebih hingga obesitas. Oleh sebab itu, batasi asupan gula harian. Lakukan perencanaan dan jalani pola hidup sehat adalah langkah tepat agar Sahabat Sehat terhindar dari penyakit diabetes.