Mohon tunggu...
Kitabisa
Kitabisa Mohon Tunggu... Lainnya - -

Platform penggalangan dana dan donasi online terbesar di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Narik Ojek dengan Satu Kaki, Pengemudi Ojol Ini Mendapat Kaki Baru

26 Oktober 2020   16:30 Diperbarui: 26 Oktober 2020   16:44 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak kecil, keadaan kaki Hendra tidak sempurna. Kaki kanan Hendra hanya setengah di atas lutut. Karena keadaannya, ia kerap diejek sejak dulu oleh teman-temannya. Namun hal tersebut  tidak membuatnya berkecil hati. Kondisi kakinya yang hanya sebelah pun tak membuat ia bergantung pada orang lain. Saat ini, ia bekerja sebagai pengemudi ojol untuk membantu kedua orang tuanya. 

Dulu, Hendra sempat menggunakan kaki palsu untuk bekerja, namun kakinya tersebut patah akibat kecelakaan. Keadaan kaki palsunya sebetulnya sudah tidak bisa dipakai untuk bekerja. Tapi, keadaan yang sulit membuat ia tetap harus bekerja. Akhirnya, kaki palsu yang patah hanya ia betulkan dengan selotip dan lem sederhana. 

Ayah dan ibunya bekerja serabutan, untuk itu Hendra tetap mengusahakan untuk bekerja walaupun kaki palsunya sudah rusak. Hendra merasakan sakit di kakinya, karena harus menahan beban motor dan penumpang dengan satu kaki saja. Namun, ia tetap melakukan hal tersebut karena ingin menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk membahagiakan kedua orang tuanya. 

dokpri
dokpri
Berkat dukungan ribuang orang baik, Hendra kini telah mendapatkan bantuan kaki palsu baru. Selain itu, ia juga menjalani perawatan dan pengukuran kaki palsu di RS Sumber Glagah, Mojokerto.

Ini wajah bahagia Hendra dan kedua orang tuanya setelah mendapat bantuan kaki palsu baru:

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Bantuan bagi Hendra melalui kitabisa.com/bantuojolhendrakakipalsu terkumpul sebesar Rp 199.310.176 dari 3915 donatur. Donasi yang terkumpul tak hanya membantu Hendra saja, namun dana ini juga digunakan untuk membantu kaum difabel yang lain. 

Terima kasih atas solidaritas orang baik terhadap kaum difabel seperti Hendra. Di tengah kesulitannya, masih ada uluran kebaikan yang membantu meringankan beban sesama kita yang membutuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun