Mohon tunggu...
Reval ChristianSitorus
Reval ChristianSitorus Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis

Menulislah selagi engkau Muda

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Penyuluh Pertanian Swasta Vs Penyuluh Pertanian Negeri (PNS)

4 Oktober 2023   18:00 Diperbarui: 4 Oktober 2023   18:06 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Penyuluhan pertanian dari pihak swasta di Pintu Pohan, Toba | Sumber: Dok Pribadi

Penyuluh pertanian swasta menerapkan pendekatan kewirausahaan, di mana mereka mendorong petani untuk berpikir secara bisnis, meningkatkan efisiensi, dan mencari peluang-peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi.

Persamaan

Meskipun ada perbedaan, baik penyuluh pertanian negeri maupun swasta bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan pengembangan sektor pertanian secara keseluruhan. Keduanya berupaya menyampaikan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan produktivitas dan hasil pertanian.

Dalam upaya meningkatkan pertanian dan kesejahteraan petani, kerjasama yang baik antara penyuluh pertanian negeri dan swasta sangat penting. Gabungan keahlian dan sumber daya dari kedua sektor dapat menciptakan sinergi yang bermanfaat untuk pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan inklusif.

Secara ringkas , penulis menyimpulkan bahwa penyuluhan terhadap petani terkait dengan kendala dan permasalahan yang dihadapi perlulah diberikan edukasi dari petugas, baik dari instansi dalam negri maupun dari pihak swasta. Perlunya pengembangan akan mitra atau kerjasama yang baik antar penyuluh swasta maupun penyuluh pertaian negeri yang saling berkoordinasi dimana dengan tujuan yang sama yaitu dengan peningkatan kesejahteraan petani melalui edukasi pertanian yang berkelanjutan.

Terimakasih, Salam petani juara dimana pun berada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun