Mohon tunggu...
Reval ChristianSitorus
Reval ChristianSitorus Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis

Menulislah selagi engkau Muda

Selanjutnya

Tutup

Medan

Potensi Pengembangan Agrowisata di Kabupaten Samosir

24 Oktober 2022   20:08 Diperbarui: 24 Oktober 2022   20:17 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Profil Kabupaten Samosir

Keadaan Geografis

Kabupaten Samosir terletak pada 224'-225' LU dan 9821' - 9955' BT. Secara Administratif Wilayah Kabupaten Samosir diapit oleh tujuh Kabupaten, yaitu di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun; di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Toba Samosir; di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Humbang Hasundutan; dan di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Barat.

Potensi Agrowisata Di Kabupaten Samosir

1. Desa Huta Tinggi

Desa Wisata Huta Tinggi merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir dan ditetapkan menjadi salah satu Desa Wisata melalui Keputusan Bupati Samosir Nomor 372 Tahun 2019 Tentang Penetapan Desa Wisata di Kabupaten Samosir. Produk unggulan desa ini adalah Paket Wisata berbasis kearifan lokal yang telah dijual dan dipasarkan kepada wisatawan domestik dan mancanegara. Adapun Program yang diharapkan adalah Program Peningkatan Kapasitas SDM yaitu berupa kegiatan Pelatihan Bahasa Asing yang dilengkapi dengan sarana TV, Infokus, sound system dan lemari buku. Sementara Program Penyediaan Sarana dan Prasarana yang diharapkan adalah Program Peremajaan Lapo Tuak (Kedai Tuak) sebagai Lapo Wisata (Batak Wine), Pembangunan Area Photo Spot, Pengadaan Alat Musik tradisional dan keyboard, Seragam dan asessoris untuk Pertunjukan Sanggar Seni, pembangunan panel-panel informasi serta Pembangunan Gapura Desa Wisata di pintu masuk Desa Huta Tinggi .

 Program Peningkatan Kapasitas SDM dan Penyediaan Sarana dan Prasarana ini diharapkan dapat memberi manfaat luar biasa dan dapat menjangkau seluruh masyarakat desa Huta Tinggi. Semua masyarakat desa terlibat dalam paket wisata ini, mulai dari anak-anak sebagai pelaku seni budaya, sebagian orang dewasa sebagai pelaku kuliner dan proyek pengolahan makanan, pemandu wisata desa sebagai pendamping aktifitas wisatawan sekaligus narasumber edukasi dan story telling, pemilik lahan pertanian sekaligus petani dan peternak sebagai penyedia dan pendamping aktifitas/atraksi wisatawan dan pemilik lapo (kedai tuak/Batak Wine) sebagai penyedia hiburan dan tempat

Desa Huta Tinggi Samosir menjadi daya tarik dengan dijakdikannya kerbau sebagai Potensi Wisata, dari perah susu hingga olahan keju khas suku batak. Desa Huta Tinggi yang juga masuk dalam Geosite UNESCO Global Geopark dan menyimpan beragam potensi wisata dan ekonomi kreatif. Salah satu ciri khas desa huta tinggi ini yaitu Kerbau nya. Di seluruh penjuru desa dengan mudah terlihat hewan ternak yang satu ini.

Untuk menuju desa wisata Huta Tinggi, Kita dapat naik kapal feri dari Pelabuhan Ajibata menuju Ambarita dalam waktu sekitar 40 menit kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat sekitar satu jam.

Jika Kita mengunjungi desa dengan luas 1.200 ha ini, Kita akan mengagumi perbukitan hijau yang sangat luas dan panorama Danau Toba yang indah dengan kerbau yang melewati area desa berlalu lalang, begitu indah dan Suasana pedesaan bisa dirasakan di dalamnya. Desa ini juga berhadapan langsung dengan Gunung Pusuk Buhit yang masih dianggap Sakral oleh suku Batak hingga saat ini.

Biasanya kerbau betina dimanfaatkan untuk paket wisata edukasi yaitu memerah susu kerbau. Susu tersebut lalu diolah menjadi Dali ni Horbo atau Keju Batak. Sementara, kerbau jantan difungsikan sebagai alat transportasi tradisional yang bisa digunakan oleh wisatawan dengan menungganginya.

Aktivitas tersebut lantas menjadi daya tarik pariwisata karena rupanya sangat diminati oleh wisatawan mancanegara, khususnya wisman asal Jepang yang banyak mengunjungi Desa Huta Tinggi Samosir.

Menparekraf Sandiago Uno mengatakan " Desa Wisata Huta Tinggi memiliki potensi yang lengkap, mulai dari wisata alam, Danau super vulkano eruption yang merupakan bagian dari pada letusan gunung berapi purba, wisata berbasis ecotourism pariwisata yang berwawasan lingkungan, melalui aktifitas yang berkaitan dengan alam, wisatawan diajak melihat alam dari dekat, menikmati keaslian alam dan lingkungannya sehingga membuat tergugah wisatawan untuk mencintai alam, wisata berkelanjutan lingkungan ini merupakan salah satu persyaratan pariwisata yang berkualitas".

2. Desa Parlondut, Pangururan

Beragam potensi wisata di Kabupaten Samosir digali dan dilestarikan, di Lumban Sitanggang, tepatnya di Desa Parlondut yang berada di Kecamatan Pangururan terdapat Desa Wisata Bagot. Uniknya di Desa ini terdapat potensi alam berupa bagot (Pohon Nira : Dalam bahasa Indonesia) yang menghasilkan Tuak, dikemas menjadi tempat daerah wisata.

Pengunjung yang datang ke desa ini hanya bisa meminum dua gelas tuak yang langsung diambil dari pohonnya. Dengan lokasi yang juga strategis dimana persis berhadapan dengan gunung pusuk buhit dengan latar danau toba yang disuguhkan sangat indah.

Pengunjung juga akan disuguhi tampilan tradisional daerah, dimana gelas yang digunakan pada saat meminum tuak itu terbuat dari bambu, produksi warga lokal.

Selain menikmati sajian bagot tersebut, wisatawan juga memang bisa berwisata kuliner dengan mencicipi aneka sajian tradisional Batak di sana. Masyarakat Desa Wisata Bagot menawarkan aneka sajian makanan dan minuman berbahan dasar nira. Ada pula sajian khas Samosir lainnya, seperti ayam napinadar yang merupakan ayam panggang Samosir yang khas dengan penggunaan rempah andaliman.

Wisatawan juga bisa mempelajari proses pembuatan bagot yang masih dilakukan secara tradisional oleh paragat, yakni orang yang memanen atau mengambil air nira langsung dari pohon enau. Wisatawan bisa bertanya langsung pada mereka.

3. Kecamatan Sitiotio

Kecamatan Sitiotio merupakan salah satu kecamatan produsen komoditas Kopi dimana dengan luas areal lahan 128,50 ha dengan tingkat produktivitas yaitu 1.357 Kg/ha (Samosirkab.go.id data tahun 2013). Tanaman kopi merupakan salah satu komoditi yang sedang trend ditanam oleh para petani di Kabupaten Samosir, hal ini ditandai dengan bertambah luasnya areal pertanaman kopi dari tahun ke tahun. Jenis kopi yang ditanam di Kabupaten Samosir adalah Kopi Arabica dan Kopi Robusta.

Selain di Kecamatan Sitiotio, lahan perkebunan kopi juga terdapat di kecamatan Pangururan dengan luas wilayah 626 ha dengan tingkat produktivitas 1.015 Kg/ha. Dusun Sitaotao, Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan juga merupakan salah satu kawasan penghasil kopi yang juga dapat dijadikan sebagai dalam pengembangan Agrowisata Kopi. Pengembangan agrowisata perkebunan kopi akan memberikan sensasi dan alternatif baru bagi para wisatawan yang berkunjung ke Gunung Pusuk Buhit. Tidak hanya menjual panorama alam, tetapi juga komoditas pertaniannya.

Selain itu potensi agrowisata juga dapat dijalankan selaras dengan sektor wisata yang khas di Pulau Samosir yaitu pada Panorama Pemandangan Danau Toba yang sangat indah, sehingga dapat menjadi daya tarik wisata baik lokal maupun internasional. Satu hal yang mungkin menjadi kendala utama dalam strategi peningkatan agrowisata di Samosir yaitu pada akses nya. Baik itu akses berupa sarana dan prasarana yang belum memadai, akses informasi kepada wisatawan yang belum maksimal, hingga akses masyarakan sekitar dengan wisatawan yang masih belum mumpuni. sehingga diperlukan peran dan andil yang berarti dari pihak pemerintah baik itu pemerintah daerah setempat maupun dari pusat dalam membina SDM yang tersedia serta memperbaharui seluruh akses yang masih terkendala hingga saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun