Mohon tunggu...
Kit Rose
Kit Rose Mohon Tunggu... -

Mawar Hitam. Arema 60th.\r\nDid you know about this and that? Well I want to know.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Entahlah

13 Maret 2010   13:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:27 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Kembali The Reason mengalun di malam yang masih dini ini,

membangunkan ku dalam keremangan dan kesakitan,

mengingat kembali wajah yang telah kutemukan,

walau tak dapat kugapai bertautnya cinta,

Entahlah.

 

Aku akan terus meniti jalanan beku ini untuk bahagiamu,

tanpa sebaris penjelasan mengapa ini harus kulalui,

biarkan aku memandangmu dari kejauhan,

mengapa padamu masih ada gelisah,

Entahlah.

 

Pencarian panjang telah selesai bersama peluh kesakitan,

saat senjakala cinta terkirim mengemas satu kisah,

lalu untuk siapa belati cinta ini ku genggam,

ketika ku sadari tlah terhunjam ke hati,

Entahlah.

 

Tak akan kubiarkan kisah ini menjelma dan hanya untuk kau baca,

telah ku pastikan pada malammu ukiran indahnya ada di sini,

hanya untuk kau pahami sebelum aku melangkah,

dan persimpangan cinta ini harus ku pilih,

Entahlah.

 

Angin malam pun kembali berbisik entahlah,

Ya,,, entahlah sampai di mana langkah,

lalu kembali menatap, entahlah,,

dan entahlah

E N T A H L A H

 

by Kit Rose

   

.......................................................................................

Jangan katakan ini mengganggumu,

karena pedihmu adalah satu goresan lukaku.

 

-----------------------------------------------------------------------------

Maaf nyempil PENGUMUMAN

Peserta Baksos harap berkumpul di TIM pukul 07.30

Minggu, 14 Maret 2010

pukul 08.00 tepat kita berangkat menuju Muara Angke

-----------------------------------------------------------------------------

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun