Mohon tunggu...
Kisya WENs
Kisya WENs Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN Langensari 01

Penulis yang menyukai traveling dan kuliner serta Guru Pendamping Khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perih

31 Oktober 2022   19:22 Diperbarui: 31 Oktober 2022   19:30 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak kupungkiri rasa Lelah sering menghampiri

Tak kusadari ada luka yang kembali terbuka dihati 

Meski yang kurasakan hanyalah perih 

Namun rasa ini tak mau pergi

Egokah diri ini saat kuterima hati yang datang untuk mengobati luka ini 

Salahkah diri ini jika memilih pergi dan tak kembali. 

Haruskah aku hanya berdiam dan mencintai

Jika hanya rasa sakit dan perih yang kau beri 

Aku bukan tak punya hati yang tega mengkhianati cinta suci

Aku manusia yang hanya punya rasa tak ingin dinodai

Meski perih tak kunjung pergi dari hati, tapi aku masih berusaha untuk mengampuni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun