Aksi Cepat Tanggap Menjaga Keindahan dan Kenyamanan Tempat Ibadah

Oleh -Kiswanto

"Sesungguhnya Allah Maha indah dan mencintai keindahan" (HR. Muslim dari Ibnu Mas'd radhiyallahu'anhu).

Menurut pandangan saya dari hadist tersebut Allah S.W.T bentul -betul sangat mencintai keindahan,apalagi rumah-Nya yaitu Masjid. Akhir -akhir ini ketika saya mulai sholat lagi di masjid Baitul hamdiyah, Saya melihat  kondisi lingkungan masjid ini cukup memprihatikan. Hal ini ditandai dihalaman dan pekarangan masjid penuh ditumbuhi tanaman liar sehingga mungkin kenyamanan umat terganggu. Tidak hanya halaman dan pekarangan disamping belakang kiri masjid, taman masjid yang membentang sepanjang diding tembok bagian dalam pun tak luput dari ditumbuhinya tanaman liar dan tanaman hias yang ada didalamnya pun terkesan kurang terawat.

Rumput liar sering tumbuh dengan cepat di area yang kurang terawat, mengganggu pemandangan dan kenyamanan. Jika dibiarkan, rumput liar ini bisa menyebar dengan cepat dan membuat halaman masjid terlihat kumuh dan tidak terawat. Selain itu, rumput liar juga bisa menghambat pertumbuhan tanaman yang telah ditanam dengan baik, serta menjadi tempat perkembangbiakan serangga atau hama yang tidak diinginkan.

Sama -sama kita tahu bahwa halaman masjid merupakan bagian penting dari lingkungan tempat ibadah yang harus dijaga kebersihannya agar memberikan kesan yang nyaman dan penuh kedamaian bagi umat yang datang untuk beribadah. Salah satu cara yang efektif untuk menciptakan suasana yang bersih dan indah adalah dengan membersihkan halaman masjid dari rumput liar dan menanam tanaman hias yang akan mempercantik area sekitar masjid.

Sumber : Dokumentasi Foto Nur Effendi

Melihat kondisi ini,Aksi cepat tanggap dilakukan oleh segenap pengurus takmir  dibantu oleh utusan keluarga pembangun dan karyawan untuk sama -sama gotong rotong,gotong-royong sama-sama melakukan kegiatan bersih dan penataan lingkungan masjid Baitul hamdiyah.  Pekerjaan ini penting dilakukan  karena beberapa alas an yakni :

1. Keindahan Visual: Halaman yang bersih dari rumput liar akan menciptakan pemandangan yang lebih rapi dan indah, sehingga jamaah merasa lebih nyaman ketika berada di luar masjid.

2. Kenyamanan Jamaah: Dengan halaman yang bersih, jamaah dapat lebih leluasa untuk berjalan, duduk, atau melakukan aktivitas lainnya di luar masjid tanpa terganggu oleh rumput liar yang mengganggu.

3. Mencegah Penyebaran Penyakit: Beberapa jenis rumput liar dan tanaman liar bisa menjadi tempat berkembang biaknya penyakit atau serangga yang tidak diinginkan. Membersihkan halaman dapat mengurangi potensi risiko tersebut.

Sumber :Dokumentasi Foto Nur Effendi

Setelah halaman masjid bersih dari rumput liar, kegiatan berikutnya adalah menanam tanaman hias yang dapat mempercantik dan memberikan suasana sejuk. Tanaman hias tidak hanya memberikan nilai estetika, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan lingkungan dengan menyerap polusi udara dan meningkatkan kualitas oksigen di sekitar masjid.

Tanaman hias yang ditanam menghiasi taman masjid berjumlah kurang lebih  100 pohon bunga Melati. Mengapa dipilih bunga Melati yang ditanam?menurut hemat saya bunga melati ini dikenal dengan aromanya yang harum dan simbol kesucian. Tanaman ini tidak hanya menambah keindahan visual, tetapi juga memberikan suasana yang tenang dan nyaman bagi jamaah.

Sumber:Dokumentasi Foto Nur Effendi

Membersihkan halaman masjid dari rumput liar dan menanam tanaman hias adalah salah satu cara untuk menciptakan lingkungan masjid yang indah dan nyaman. Selain memberikan kenyamanan bagi jamaah, kegiatan ini juga merupakan bentuk perawatan terhadap fasilitas umum yang memiliki makna penting bagi kehidupan spiritual umat Muslim. Dengan demikian, halaman masjid yang bersih dan penuh dengan tanaman hias akan semakin memancarkan keindahan dan ketenangan bagi setiap orang yang mengunjungi tempat tersebut untuk beribadah.

Mari sama-sama berpartisipasi aktif dan peduli menjaga dan merawat lingkungan masjid Baitul hamdiyah agar senantiasa asri ,bersih,rapi,nyaman dan aman demi kenyamanan ibadah kita bersama.