Sentuhan Desain Interior Nan Cantik

Wanita lembut dengan paras Jawa ini lihai menyulap ruangan menjadi lebih bernyawa. Dengan belajar desain interior secara otodidak dan detail, hal tersebut membawa nya ke berbagai pengalaman tak terlupakan. Nining sering mengatur dekor pernikahan, rumah dengan konsep natal, hotel, villa di Jakarta dan Bali, bahkan di istana RI ketika 17 an dengan barang-barang mebel miliknya. Paduan warna, ukiran, untaian kain tradisional di sisi-sisi ruang rumah dan tekstur, menyatu dengan indahnya di tangan Nining. Lukisan abstrak, furnitur yang terbuat dari kayu, permainan lampu yang menyorot remang, membuat suasana menjadi lebih nyaman. Desain interiornya pun disesuaikan dengan konsep yang diinginkan.

Kayu Jawa

Ibu dari 2 gadis dewasa yang sudah menikah tersebut, mampu membagi waktunya dengan baik. Ada waktunya ia bersama keluarga dan ada waktunya ia bekerja. “Kadang saya ajak anak-anak saya ikut saya bekerja agar mereka tahu bagaimana pekerjaan Mamanya.” sahut Nining bersemangat. Tak heran anak-anaknya pun senang dengan desain rumah mereka di Bintaro sektor 5 yang berornamen kayu. Rumah itu pernah di syuting sebagai “Rumah Idaman” oleh salah satu stasiun tv. Dukungan dari suami Nining pun juga sangat terlihat dalam kegiatan Nining karena terkadang suaminya mengantar Nining untuk mendesain.

Selain rumah idaman, Nining juga pernah di syuting oleh stasiun tv, mengenai lampu hias kayu. Nining menjelaskan bagaimana sorot lampu tersebut dapat membuat suasana lebih memiliki nilai seni. Nining merasa bersyukur karena dengan pekerjaannya, banyak orang dapat lebih nyaman di rumahnya, suasana menjadi lebih “hommy” dan semuanya tidak lepas dari campur tangan sang Khalik. Untuk ke depannya, Nining akan terus berkreasi dan berkarya dalam seni desain interior yang tetap mempertahankan furnitur kayu khas Jawa