Penerus Negeri Kabupaten Bandung gelar Program Bantu Negeri dengan turut dihadiri oleh ratusan warga Desa Narawita, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu, (27/12/2023).
Gerakan tersebut merupakan bagian dari koalisi Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024. Acara tersebut bukan hanya sekadar pertemuan, tapi juga menunjukkan tekad generasi muda untuk memberikan sumbangsih nyata bagi masyarakat.
Program Bantu Negeri tersebut tidak hanya menjadi ajang tatap muka, melainkan sebuah inisiatif menyeluruh. Mulai dari pelatihan kewirausahaan, edukasi tentang bahaya stunting, hingga pengetahuan seputar pengelolaan lingkungan dengan fokus pada pentingnya pemilahan sampah, menjadi bagian dari agenda yang disampaikan.Kegiatan ini turut dihadiri oleh para tokoh penting, seperti Koordinator Penerus Negeri Jawa Barat, M. Rechanda Haidir Madan, SH, serta Koordinator Penerus Negeri Kabupaten Bandung, Dian Ciptadi, S.Pd.I. Tak hanya itu, narasumber dari berbagai bidang juga turut hadir, seperti Penggerak Milenial Jawa Barat, Caleg DPRD Kabupaten Bandung Dapil 4 dari Partai Amanat Nasional, Syafran Riyadi, SH, M. Azis Dikri, dan Dina Puspita.
Dian Ciptadi, dalam sambutannya mengatakan, Program Bantu Negeri adalah bukti konkret dari perhatian dan kepedulian generasi muda terhadap masyarakat.
"Ada tiga program utama diantaranya pelatihan kewirausahaan disertai dengan bantuan modal bagi para pelaku UMKM, edukasi mengenai bahaya stunting yang dibarengi dengan distribusi susu, serta edukasi mengelola sampah organik yang mengandung nilai ekonomis, bahkan diwujudkan dalam simulasi penukaran sampah dengan sembako," tutur Dian Ciptadi.
Koordinator Penerus Negeri Jawa Barat, Rechanda menyampaikan bahwa kehadiran para relawan ini terinspirasi oleh dukungan luas yang diberikan oleh pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Gibran.
"Dukungan tersebut memberikan kesempatan besar bagi generasi muda untuk turut serta dalam ranah politik, yang mana menjadi pemicu semangat mereka dalam upaya memenangkan pasangan tersebut pada Pemilu yang akan datang," tuturnya.
Kegiatan ini juga menampilkan beberapa narasumber yang memberikan insight berharga. Syafran Riyadi, sebagai salah satu narasumber memberikan tips tentang langkah awal dalam berwirausaha yang sukses.
Sementara itu, Dian Puspita membahas peran penting milenial dalam menangani stunting dengan fokus pada pola makan, pola asuh, dan sanitasi.
Dilain sisi, Azis Dzikri dalam penjelasannya, menyoroti pentingnya pengelolaan sampah dan dampaknya terhadap lingkungan serta kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak.
