Namun, pentingnya mengembangkan soft skill seringkali dilupakan. Kemampuan berkomunikasi, bekerja dalam tim, berpikir kreatif, dan memecahkan masalah akan terus menjadi hal yang sangat penting yang dibutuhkan dalam masyarakat di masa depan. Mesin mungkin dapat memproses data lebih cepat dibandingkan manusia, tetapi hanya manusia yang dapat berinovasi dan menunjukkan empati dalam situasi kompleks.
Teknologi sebagai Alat, Bukan Pengganti
Otomatisasi memang mengubah cara kita bekerja, tetapi itu bukan akhir dari peran manusia. Sebaliknya, manusia tetap menjadi pusat inovasi dan interaksi sosial. Generasi muda perlu melihat otomatisasi bukan sebagai ancaman, tetapi sebagai alat untuk meningkatkan kapasitas diri mereka.
Dengan mempersiapkan diri secara praktis, membangun soft skill, dan mengadopsi pola pikir yang fleksibel, generasi muda dapat menentukan masa depan mereka sendiri. Dunia kerja mungkin berubah, tetapi dengan semangat belajar dan adaptasi, manusia akan terus menjadi aktor utama dalam setiap perubahan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H