Ulasan:
Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta adalah satu dari beberapa karya Alvi Syahrin yang saya rekomendasikan untuk dibaca bagi kalangan pemuda yang sedang dimabuk asmara. Dalam buku ini sang penulis mendeskripsikan setiap peristiwa yang realistis dan benar-benar terjadi di kehidupan nyata. Mulai dari jatuh cinta di usia muda, permasalahan yang kerap kali di alami oleh pasangan, stigma masyarakat tentang cinta, keluarga dan cinta, hingga cinta serta kohesinya dengan agama. Banyak dari poin poin tersebut yang menjadi alasan seseorang berputus asa tentang cinta, sehingga mereka enggan bahkan takut untuk kembali lagi jatuh cinta.
Kekurangan buku ini terletak pada beberapa penyajian bab yang kurang runtut/kurang adanya pengkategorian topic. Hal ini bisa berpengaruh pada hierarki pemahaman pembaca. Disisi lain, Alvi Syahrin menguraikan setiap bab dengan lugas dan mudah dipahami. Selain itu, penambahan aspek problem solving menjadi sajian empuk di setiap permasalahan yang diangkat. Satu hal yang menjadi ciri khas dari penyelesaian masalah itu terletak pada campur tangan Tuhan. Sang penulis selalu merujuk pada hadits atau pun ayat al-Quran sebagai pijakan dalam setiap hal. Ia berasumsi bahwa semua yang berhubungan dengan cinta juga harus dikembalikan kepada Tuhan. Tidak ada yang kekal di dunia ini, semua bisa saja rusak atau fana. Hanya dzat Tuhan yang kekal.
Dari Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta, saya juga banyak belajar bahwa dalam cinta tak boleh ada unsur penyesalan. Apa yang menjadi problem atau intrik perihal cinta justru menguatkan si empunya untuk lebih berhati-hati dalam melangkah. Pada intinya, setiap masalah harus didasarkan pada agama dan dikembalikan kepada Tuhan. Manusia memiliki keinginan, namun tidak memiliki kuasa. Seburuk apa pun masalah mu, baik itu tentang dia yang sangat kau cinta tapi belum tentu jadi jodohmu atau orang tua yang tidak merestui atau lagi dirimu berambisi pacaran namun bentrok dengan syariat islam yang melarang, jangan pernah absen dari berdoa kepada Nya. Coba lebih mendekat dan berkomunikasilah. Semua pasti akan ada solusinya.
At the last, I have one thing for readers. Please remember, that nothing inthis world is eternal. About love, dont adore it too much. Fall in love properly, so if it hurts also naturally. Remember once again, no human is eternal. They are mortal also your love. So, dont expect anything that will obviously break.
Happy Reading and Thank You!
Regards,
Kismunthofiah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H