Mohon tunggu...
Kishaya Salmalaida
Kishaya Salmalaida Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Nasionalisme Mahasiswa melalui Sumpah Pemuda

2 November 2023   21:43 Diperbarui: 2 November 2023   21:48 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam suatu Negara. Pendidikan salah satu kewajiban bagi seluruh warga Negara untuk meningkatkan kemajuan berpikir dan meningkatkan kemajuan Negara. Pendidikan dalam suatu Negara merupakan tombak untuk memajukan negaranya, karena dengan pendidikan Negara akan menciptakan dan menghasilkan generasi-generasi bangsa yang siap akan melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia.

Nasionalisme yang memiliki arti sebagai sikap mental dan tingkah laku individu maupun masyarakat yang akan menunjukkan adany loyalitas ataupun pengabdian yang tinggi tergadap bangsa dan negaranya. Saat ini hilangnya atau runtuhnya rasa nasioalisme menjadi polemic ditengah mayarakat yang disebabkan oleh beberapa factor misalnya arus globalisasi. Peristiwa ini harus cepat dicegah karena dapat menghambat kepada nilai dan aturan dari generasi ke generasi.

Pendidikan kewarganegaraan atau civic educational di Indonesia merupakan salah satu sarana unuk mencapai tujuan pendidikan nasional yang tercantum pada pasal 3 Undang-Undang Dasar Nasional, nomor 20 tahun 2003 yang mengatakan mengenai tujuan pendidikan. Pendidikan kewarganegaraan membawa misi pendidikan moral bangsa, membentuk warga Negara yang cerdas, demokrati, dan berakhlak mulia. Sedangkan visi pendidikan kewarganegaraan adalah mewujudkan proses pendidikan yang terarah sehingga menjadikan warg Negara yang partisipatif dan bertanggung jawab serta membentuk warga Negara Indonesia yang bertingkah laku berdasarkan nilai-nilai pancasila dan karakter-karakter positif masyarakat dan bangsa Indonesia.

Nasionalisme di Indonesi adalah nasionalisme yang intergralistik, yaitu tidak membeda-bedakan warga Negara berdasarkan golongan atau yang Lainnya. Paham kebangsaan adalah paham yang menyatakan loyalitas tertinggi terhadap permasalahan duniawi dari setiap warga Negara, yang ditujukan kepada Negara dan bangsa.

Adapun ciri-ciri sikap nasionalisme menurut Dahlan (2007: 51) meliputi rela berkorban, cinta tanah air, menjunjung tinggi nama bangsa Indonesia, bangga sebagai warga Negara Indonesia, persatuan dan kesatuan, disiplin, berani dan jujur serta bekerja keras. Beberapa ciri-ciri khusus nasionalisme diantaranya (1) adanya sebuah kesatuan dan persatuan sebuah bangsa, (2) adanya sebuah organisasi yang memiliki bentuk modern dan memiliki sifat nasional, (3) adanya sebuah perjuangan yang dilakukan dan memiliki sifat nasional, (4) bertujuan mendirikan dan memerdekakan sebuah Negara yang merdeka dan manjadikan ekuasaan berada di tangan para rakyat, dan (5) nasionalisme lebih mementingkan pikiran sehingga pendidikan sangatlah berperan penting dalam upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan Negara.

Pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai nasionalisme masih hanya memahami nilai-nilai nasionalisme dan peduli terhadap persoalan bangsa serta implementasi dalam kehidupan sehati-hari yang beragam. Factor yang mempengaruhi mahasiswa terhadap nilai-niali nasionalisme pada dua factor yaitu faktor internal dan eksternal. Solusi untuk mengatasi permasalahan pemahaman nilai-nilai nasionalisme pada mahasiswa diantaranya yiatu melalui system pendidikan yang memasukkan pendidikan kewargnegaraan ke dalam kurikulum, membangun budaya akademik lewat program ataupun kegiatan di kampus dan sistem pendidikan yang berorientasi pada implementasi nilai-nilai nasionalisme.

Semangat nasionalisme yang dimaknakan sebagai suasana batin yang melekat dalam diri individu sebagai pribadi maupun sebagian bagian dari bangsa dan Negara dalam bentuk kesadaran dan perilaku yang cinta tanah air, memelihara persatuan kesaruan serta rela berkorban dalam membela bangsa dan Negara. Dilihat dari perkembangan zaman nampaknya semangat nasionalisme sedikit mulai memudar seperti karena adanya arus globalisasi dan juga karena generasi muda saat ini masih banyak yang kurang memaknai kemerdekaan bangsa dengan baik. Padahal jika dilihat dari peran mahasiswa sebagai generasi muda yang disebut-sebut sebgai agnt of change yang diharapkan mampu membawa bangsa ini kea rah yang lebih baik lagi. Semangat nasionalisme yang saling menghargai perbedaan dan keanekaragaman termasuk cita tanah air harus ditanamkan kepada seluruh komponen bangsa termasuk kepada seluruh individu warga Negara Indonesia baik generasi saat ini maupun kepada generasi penerus bangsa.

Kita mahasiswa sebagai generasi muda bangsa Indonesia harus membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air yang sedang meredup ditengah masalah bangsa ini, semangat akan nilai-nilai nasionalisme harus tetap dijalankan. Nasionalisme yang harus ditumbuhkan dan dibangkitkan kembali untuk mengarahkan dan mengatasi semua permasalahan. Ada beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk menumbuhkan dan meningkatkan semangat nasionalisme bangsa ini terutama pada mahasiswa diantaranya :

  • Perlu adanya redifinisi terhadap pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai nasionalisme dalam individu bangsa Indonesia khususnya mahasiswa sebagai pemuda Indonesia. Pemuda Indonesia harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat bangsa.
  • Pemerintah mempercepat distribusi pembangunan di semua daerah agar tidak tumbuh semangat enonasionalisme dalam diri bangsa maupun pemuda.
  • Menanam semangat nasionalisme pada posisi yang benar untuk memangun keunggulan yang kompetitif
  • Memakai dan mencintai produk hasil dalam negeri agar muncul penghargaan tersendiri untuk tanah air.
  • Masuk organisasi kemahasiswaan, karena sebagian orang menganggap bahsa organisasi kemahasiswaan dirasa tepat menjadi salah satu sarana dalam menmbuhkan rasa nasionalisme dalam diri mahasiswa.
  • Merasa bangga sebagai bangsa Indonesia dan mampu menjaga nama baik Indonesia.

Melestarikan dan memperkenalkan budaya daerah di nasional maupun internasional. Setelah mengetahui cara menumbuhkan sikap nasionalisme kita juga harus senantiasa menjaga sikap nasionalisme itu seperti (1) senantiasa melakukan pendidikan politik dalam rangka meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga Negara dengan penuh tanggung jawab didalamnya, (2) senantiasa meningkatkan sikap disiplin nasional dan tanggung jawab social untuk menumbuhkan sikap tenggang rasa, dan (3) senantiasa memelihara semangat, tekad, disiplin, dan meningkatkan partisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan.

Semangat nasionalisme yang harus dimiliki oleh mahasiswa yaitu semangat kebersamaan untuk memangun masa depan yang lebih sejahtera bagi seluruh warga Negara Indonesia, dengan tidak membedakan suku, agama, ras, warna kulit, gender atau golongan (Lemhanas:107).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun