Mohon tunggu...
Kishaya Salmalaida
Kishaya Salmalaida Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Media Pembelajaran Mentimeter pada Pembelajaran Teks Cerpen Kelas 9 SMPN 1 Adiwerna

9 Juli 2022   20:19 Diperbarui: 9 Juli 2022   20:26 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mengalami perkembangan yang amat pesat sehingga membawa perubahan yang signifikan dalam percepatan dan inovasi penyelenggaraan pendidikan di berbagai Negara. 

Melalui pemanfaatan TIK kita dapat meningkatkan mutu pendidikan, yaitu dengan cara membuka dengan lebar terhadap akses ilmu pengetahuan dan penyelenggaraan pendidikan bermutu. Adanya TIK memberikan jangkauan yang luas, cepat, efektif, dan efesien terhadap penyebarluasan informasi ke berbagai penjuru dunia.

Penggunaan TIK di dunia Pendidikan menyebabkan perubahan mendasar dalam hal cara mengajar guru, belajar peserta didik, dan manajemen sekolah dari yang ada sebelumnya. TIK menyebabkan perubahan dalam hal peran guru yang tidak sekedar sebagai sumber dan pemberi ilmu pengetahuan, namun menjadikannya sebagai seorang fasilitator bahkan teman belajar peserta didik. 

Karenanya guru dapat memberikan pilihan dan tanggung jawab yang besar kepada peserta didik untuk mengalami peristiwa belajar. 

Dengan peran guru sebagaimana dimaksud, maka peran peserta didik pun mengalami perubahan, dari partisipan pasif menjadi partisipan aktif yang banyak menghasilkan dan berbagi (sharing) pengetahuan/keterampilan serta berpartisipasi sebanyak mungkin sebagaimana layaknyaseorang ahli. Disisi lain peserta didik juga dapat belajar secara individu, sebagaimana halnya juga kolaboratif dengan siswa lain.

Peranan TIK dianggap sangat penting dalam dunia pendidikan. Pendidikan suatu bangsa merupakan tolak ukur kemampuan suatu bangsa. Oleh karena itu, penggunaan, TIK diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan kita. 

Salah satu cara penggunaan TIK yaitu menjadikan TIK sebagai sumber dan media pembelajaran yang inovatif. Sehingga proses pembelajaran akan lebih menarik dan hasilnya terasa bermakna oleh peserta didik. Guru sebagai tenaga pengajar yang profesional harus tahu dan paham akan pentingnya TIK dalam pembelajaran pada saat ini.

Sejauh ini cukup banyak penelitian dan eksperimen yang berkenaan dengan pemanfaatan komputer dan internet untuk kegiatan belajar bahasa. Penelitian Davis dan Thiede tahun 2000 (Purnawarman, 2002) menunjukkan bahwa asynchronous electronic discourse dalam pelajaran menulis mampu menumbuhkan kesadaran pembelajaran linguistik dan gaya menulis. Chen et al. 

(Purnawarman, 2002) melakukan penelitian dengan melibatkan mahasiswa di Jurusan Bahasa dan Sastra Asing pada National Cheng Kung University dengan fokus pembelajaran menulis bahasa Inggris melalui internet. Penelitian ini membuktikan bahwa pertukaran pesan melalui internet mampu membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan komunikasi baru dan memperkuat kemampuan mereka berbahasa Inggris.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah pembelajaran menulis cerpen dengan media internet yaitu aplikasi mentimeter sebagai sasarannya. Alasan pemilihan mentimeter karena mentimeter memiliki banyak fitur salah satunya yaitu kuis. Guru bisa menyusun pertanyaan dengan mentimeter mengenai materi cerpen seperti unsur intrinsik kemudian siswa akan menjawabnya. 

Selain itu guru juga bisa memanfaatkan mentimeter sebagai media penyampaian materi karena mentimeter juga bisa digunakan untuk presentasi. 

Berdasarkan hasil wawancara, penulis mendapat informasi bahwa penyampaian materi cerpen menggunakan buku paket. Dibutuhkan sebuah inovasi berupa media yang baru untuk menyampaikan materi agar peserta didik tidak bosan dan memacu keaktifan. Mentimeter menjadi solusi dari permasalahan tersebut. 

Mentimeter merupakan platform presentasi yang dapat memfasilitasi guru dan peserta didik dalam menyampaikan materi. Platform ini berbasis online gratis yang dapat diakses melalui web sehingga tidak menghabiskan memori internal perangkat. 

Mentimeter memberikan ruang berinteraksi antara guru dengan peserta didik menggunakan fitur polling langsung. Dengan fitur ini, guru dapat melakukan survei sederhana secara langsung di dalam kelas. Selain itu, platform ini dapat mengumpulkan umpan balik dari respon peserta didik untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran atau presentasi yang dilakukan. 

Guru dapat menggali jawaban atau pendapat peserta didik sehingga guru akan mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik.

Berikut adalah langkah-langkah menggunakan mentimeter: (1) Akses ke mentimeter dengan alamat mentimeter.com dan daftar dengan klik sign up; (2) Pilih rencana menggunakan mentimeter apakah yang gratis atau yang berbayar. Jika ingin gratis, klik continue with free; 

(3) Selanjutnya kita akan masuk ke halaman untuk memulai membuat presentasi. Tinggal klik New Presentation; (4) Ketika kita klik new presentation maka akan langsung terbuka halaman slide untuk memulai membuat presentasi atau survei; (5) Untuk menggunakan mentimeter yang free (gratis) kita hanya dibatasi untuk membuat dua pertanyaan saja. 

Jika telah selesai membuat pertanyaan untuk slide 1 silahkan klik Add Slide untuk membuat pertanyaan pada slide 2; (6) Menyampaikan link pada kode mentimeter yang kita buat kepada peserta didik supaya mereka bisa mengisi survei yang akan kita berikan. Caranya dengan klik share maka akan muncul link lalu copy link dan share.

Penerapan mentimeter dalam materi cerpen dapat berupa slide presentasi isi materi, seperti pengertian, ciri-ciri, struktur, unsur intrinsik, dan cara menyusun cerpen. Berbagai fitur mentimeter yang telah dijelaskan di atas diharapkan dapat diterapkan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran agar media pembelajaran bervariasi dan berinovasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun