Mohon tunggu...
Tati Kishartati
Tati Kishartati Mohon Tunggu... -

Tati, seorang pelajar seumur hidup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penipu yang Tidak Profesional

16 Juni 2012   04:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:56 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


“Kring……..!“ telepon rumahku berdering.

Pasti teman Aya, batinku. Teman anakku sering menelepon ke telepon rumah. Kalau teman- temanku atau teman suamiku meneleponnya pasti ke nomor hape.

“Selamat siang bu“ suara seorang laki- laki terdengar di telepon. “Ini dari sekolah anak ibu“.

“Selamat siang“ jawabku. Agak heran juga aku. Kalau ada apa- apa biasanya sekolah Aya selalu menelepon ke nomor hape dan selalu diawali dengan salam “Assalamualaikum“ serta menyebutkan nama.

“Mau memberitahukan bu, anak ibu sekarang ada di rumah sakit karena terjatuh dari tangga didorong oleh temannya“ lanjut laki- laki itu.

Hah…. Aya baru saja keluar rumah minta ijin main ke rumah temannya.

“Di rumah sakit ?”  tanyaku. Nada suaraku ragu- ragu.

”Iya bu. Anak ibu didorong temannya di tangga. Dari telinganya keluar darah“  lanjutnya.

“O…. begitu ya…“ jawabku. Dengan nada biasa- biasa saja dan tidak terdengar kepanikan sama sekali. Seolah- olah mendengar gosip yang tidak penting. Lelaki itu langsung menutup teleponnya.

Dalam hati aku berkata, mungkin orang ini sedang training menipu. Tidak profesional sama sekali. Tampak sekali dia tidak melalukan survey dulu pada calon korbannya. Tentu saja sesuatu hal yang dilakukan asal- asalan tidak akan berhasil. Berlaku juga dalam dunia tipu menipu.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun