Tim Biru Langit Manchester City berhasil membekuk Arsenal di kandang dengan angka meyakinkan, sontak fans The Citizens yakin bahwa musim ini menjadi milik mereka.Â
Tak ada lawan sepadan yang dapat menahan laju gerbong City untuk meraih impian menjuarai Liga Inggris serta Piala FA di final berhadapan dengan sesama tetangga Manchester United pada tanggal 3 Juni.Â
Batu hadangan berat berikutnya Real Madrid di semifinal Liga Champions yang akan dilakoni tanggal 11 Mei di Santiago Bernabéu dan 18 Mei di Etihad. Â
Bila berhasil maju ke babak final akan menanti tim Serie A Italia, AC Milan atau Inter Milan. Merengkuh Treble Winners menjadi obsesi tim dan kebulatan tekad bersama.
Saling selip dalam lomba adu balap. Sisa pertandingan Manchester City masih ada 7 dan Arsenal sisa 5 di Liga EPL, saat ini Gudang Peluru memiliki 75 poin dari 33 laga dan The  Citizens 73 poin dari 31 laga.Â
Mengkalkulasi kemungkinan siapa yang paling layak menjadi Juara EPL musim ini. Probabilitas itu ada di tangan Manchester City, walau saat ini Arsenal masih berada di posisi puncak klassemen namun di atas angin City lah yang memiliki peluang besar menjuarai EPL.Â
Hitungan di atas kertas maksimum poin yang dapat diraih Arsenal adalah 90 poin dengan memenangi sisa lima pertandingan, jadi City butuh 18 poin untuk menyalip dengan meraih 6 kemenangan dari sisa 7 pertandingan.Â
Lawan yang akan dihadapi Arsenal adalah tim Chelsea hari Selasa besok serta tim kejutan Newcastle tanggal 7 Mei.Â
Lawan berat Arsenal adalah Newcastle United yang lagi berada di jalur kemenangan dan bertahan di posisi tiga klassemen untuk dapat masuk di Liga Champions musim mendatang. Kemudian ada Brighton yang akan dihadapi tanggal 14 Mei di kandang Brighton, American Express Community Stadion.Â
Pelatih Brighton asal Italia, Roberto De Zerbi sukses membawa klubnya dan sedang dilirik klub besar karena membawa tim biasa-biasa Brighton menebus 10 besar Liga Inggris, di atas Chelsea.Â
Arsenal butuh setidaknya 6 poin agar aman dari kejaran Newcastle dan Manchester United dan tergeser dari posisi dua klasemen.
Tiga lawan yang akan  dihadapi Man City relatif lebih ringan hanya dua laga terakhir City dapat dikatakan berat yakni melawan Brighton dan Brenford yang berada di posisi 8 serta 9 klassemen.Â
Apakah perebutan juara akan sampai di ujung penutup pertandingan menyerupai laga Manchester City menang lawan Queen Park Rangers musim 2020/2021, sepertinya tanggal 14 Mei 2023 sudah final dan keluar nama pemenang.Â
Kecuali ada kejutan dramatis dari kekalahan Manchester City menghadapi Fulham, West Ham serta Leeds United di tiga laga mendatang. Tentunya Arsenal berharap konsentrasi Manchester City terpecah dalam menjalani laga penting bertemu raksasa Spanyol, Real Madrid.Â
Sama seperti Pep Guardiola yang belum merayakan pesta kemenangan, Arsenal juga belum menyerah. Pencapaian Arsenal musim ini sungguh mengesankan, pemain muda dan permainan menyerang yang menawan telah mencuri dan menjadi pembicaraan fans EPL, mejadi juara di tengah musim  namun sayang tergelincir tanpa kemenangan di tiga laga terakhir sehingga kehilangan poin dan dapat dikejar oleh pasukan Pep Guardiola.Â
Memang sulit mengejar dan menghadang superiotas tim Pep Guardiola. Kehebatan City sekali ini benar-benar teruji baik di Liga Inggris, Piala FA serta Liga Champions.Â
Tak ada kebahagiaan lain bagi si jenius Pep selain meraih mimpinya merebut kembali Piala Kuping Lebar, Liga Champions bersama Manchester City, klub yang didirikan tahun 1894. Â
Dan peluang itu ada di musim ini.  Pemain yang lagi On Fire serta tanpa cedera serta kedalaman tim menjadikan The Ciitzens seperti tak terbendung untuk meraih piala-piala yang diinginkannya.Â
Kalau melihat emblem Manchester City ada tiga garis diagonal yang menandakan tiga sungai yang mengalir di Manchester, yaitu Irwell, Irk dan Medlock.Â
Tulisan Superbia in Proelio di logo tersebut merupakan bahasa latin. Artinya adalah Pride in Battle, atau Kebanggaan dalam Peperangan. Apakah ini berarti Tiga Treble Winners akan terwujud.
