Undian Liga Champions - Jalan Menuju Istanbul

Pengundian babak delapan besar Liga Champions telah dilaksanakan.  Dengan tidak berlakunya tim unggulan dan kemungkinan bisa bertemunya tim asal satu negara saling berlaga, maka undian dianggap lebih fair dan adil. Karena bagaimanapun tim yang masuk di babak delapan besar adalah tim yang telah melewati fase grup dan menunjukan kelasnya sebagai tim kandidat juara. Kekuatan tim telah teruji dengan perjuangan berat bukan bermodal untung-untungan. Hasil undian mempertemukan sesama klub Serie A; seolah babak 8 besar menjadi aroma rasa Serie A. Pertemuan di kompetisi lokal dan berlaga lagi di kompetisi Eropa. 

Real Madrid vs. Chelsea
Benfica vs. Inter
Man City vs. Bayern
AC Milan vs. Napoli

Pemenang antara AC Milan vs Napoli akan bertemu lagi dengan Benfica vs Inter Milan, jadi bisa dipastikan tidak akan terjadi All Serie- A Final di partai puncak final. Namun ada peluang besar bagi satu klub Serie A yang akan hadir di partai final. Liga Champions menyandang kompetisi liga tertinggi bagi klub Eropa. Adu gengsi bagi pemain, pelatih serta catatan bagi klub terukir indah saat menjuarai liga paling bergengsi ini di Eropa. Zidane hanya pernah melatih klub Real Madrid dan namanya melambung ketika ia membawa Los Bloncos menjuarai Liga Champions secara berurutan tiga kali. 

Demikian pula Carlo Ancelotti rela memotong gajinya saat pindah dari klub Everton untuk kembali melatih Madrid, ia menjadi pelatih yang terbanyak memenangi Liga Champions, dua kali bersama Ac Milan dan dua kali bersama Real Madrid. Sekali ini ia mengharapkan bahwa laga final akan mempertemukan Ac Milan dengan Real Madrid. Sayang Ancelotti akan bertemu mantan klubnya Chelsea di babak delapan besar. Carlo Ancelotti menukangi Chelsea selama dua musim rentang 2009-2011. Bersama Chelsea, Ancelotti berhasil meraih tiga gelar yakni Premier League 2009-2010, Piala FA 2009-2010, dan Community Shield 2009 

Road to Istanbul (twitter.com/FCBayernES)

Serie A Italia diwakili tiga tim yang akan saling behadapan di babak awal 8 besar yaitu,  AC Milan, Inter Milan serta kuda hitam Napoli. Duet yang sedang jadi topik di dunia sepakbola saat ini Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia bakal bersaing dengan mesin gol Manchester City Earling Haaland. Pep menyatakan pujiannya dengan mengakui bahwa tim Napoli merupakan tim terbaik di Eropa saat ini dan tim favourite juara Liga Champions. 

Ada klub Benfica yang tidak bisa dianggap enteng, kuda hitam dari liga Portugal. Sama seperti Napoli, kekuatan klub Benfica  ada pada permainan menyerangnya, tercatat dalam delapan laga, Benfica berhasil mencetak 23 gol yang artinya mereka punya lebih dari dua gol di setiap laga pertandingan. Lawan berat bagi Inter Milan. Yang paling menarik dan ditunggu tentu pertemuan Man City versus Bayern Munchen, dua tim favourite bersua kembali,  semua serba memungkinkan dan saling mengeliminasi lawan. Lagi lagi Pep ber reuni dengan bekas klubnya Bayern Munchen.

Pertandingan leg pertama akan digelar pada 11 dan 12 April. Adapun leg kedua dihelat pada 18 dan 19 April. Lalu semfinal akan digelar 9/10 dan 16/17 Mei. Final memperebutkan Piala Si Kuping lebar akan digelar di Atatürk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, pada 10 Juni. Liverpool pernah merasakan keajaiban di stadion ini saat melawan Milan pada final Liga Champions 2005. 

Saat itu, Milan tampak menjadi juara setelah unggul 3-0 pada babak pertama. Liverpool bangkit pada babak kedua sehingga mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Laga kemudian berlanjut ke babak adu penalti dan dimenangi oleh The Reds. Sensasi Istanbul yang sama sama kita nantikan terulang kembali.

twitter @skySport DE