Mohon tunggu...
Kishan Raj
Kishan Raj Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Sepakbola Indah

Sepakbola selalu menceritakan kisah

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pilihan Manchester United adalah Bangkit

9 Maret 2023   17:10 Diperbarui: 9 Maret 2023   20:17 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eric Ten Hag pastinya geram dan tidak menyangka timnya akan babak belur di Anfield pekan lalu dengan angka 7-0 tanpa balas. Anfield memang bukan tempat yang bersahabat bagi Setan Merah. Kemenangan terakhir diraih MU tujuh tahun lalu saat masih dikendali pelatih asal Belanda Louis Van Gaal dengan kemenangan tipis 1-0 lewat gol tunggal Wayne Ronney.  ETH dan MU masih mengejar impian meraih "Quadruple", walau mungkin sekarang yang paling realistis adalah 'Treble". Salah satunya dengan merengguh Piala bergengsi Liga Eropa. 

Menghadapi Real Betis setelah kemenangan pembangkit percaya diri lawan Barcelona, lagi-lagi yang dihadapi adalah klub asal La Liga Spanyol. Real Betis yang kini dilatih oleh Manuel Pellegrini. Saat ini Real Betis berada di posisi kelima klasemen sementara La Liga. Pelatih pengalaman asal Chili ini sudah malang melintang di Liga Premier Inggris.  Ia melatih Man City dalam kurun waktu 2013 -2016. 

Pellegrini punya catatan rekor kemenangan bagus saat timnya menghadapi MU. Dalam 13 kali pertemuan, hanya menelan 3 kekalahan, sisanya berakhir dengan 5 kemenangan dan 5 kali imbang. Pertandingan itu terjadi saat Pellegrini menukangi Villareal, Real Madrid, Manchester City serta West Ham United. Old Trafford tidak asing baginya, ia sudah berhadapan saat era MU masih dilatih oleh Sir Alex Ferguson. Pellegrini menegaskan tak akan terpengaruh dengan kekalahan telak MU dari Liverpool. Kendati menimpali bahwa ia tak yakin timnya  dapat mengalahkan MU dengan angka telak seperti yang dilakukan The Reds.

Eric Ten Hag pasti berjaga-jaga dan menyadari penuh faktor teknis dan psikologis timnya setelah kekalahan besar, tiada pilihan lain selain "Move On" dan bangkit di pertemuan pertama Liga Eropa ini. Hanya kemenangan yang mampu membangkitkan kepercayaan diri. Pertemuan di Old Trafford menjadi momentum kebangkitan Setan Merah mengejar impian atau pupus di tengah harapan yang sempat berkobar setelah meraih Piala Carabao. Pastinya pemain MU ingin membuat Old Trafford kembali riuh dan gegap gempita. Berbagi angka apalagi kekalahan hanyalah menciptakan petaka baru bagi kekompakan tim. Bruno, Rashford, pemain serba bisa Casemiro serta kiper De Gea menyadari dan siap untuk tidak menggulangi kesalahan  kedua kalinya. GGMU! 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun