Melanjutkan pengalaman saya berkunjung ke Pasar IdEA nih kompasianer, saya sangat berharap agar acara serupa terus di gelar setiap tahunnya. Pengalaman yang sangat menyenangkan dan penuh dengan inspirasi saat datang ke Festival Belanja Online to Offline di Jakarta Convention Center (JCC) tanggal 15 - 18 Agustus lalu.
Baru tahun ini saya datang ke pasar yang tempatnya luas, dengan beragam produk UMKM yang dipamerkan. Sampai bolak balik selama 3 hari ke Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, meski harus bayar Rp 35,000,- setiap kali akan masuk.
Sampai-sampai di postingan Instagram saya banyak yang bertanya, sudah borong apa saja di Pasar IdEA sampai balik lagi dan lagi ke sana. Jujur banget nih, saya datang terus ke JCC sebenarnya untuk dapatkan banyak hadiah dari booth yang mengadakan pameran, terutama layanan ekspedisi, juga e-commerce seperti Tokopedia, Blibli, Lazada, Bukalapak, Shopee dan yang lainnya.
Selain dapat banyak marchendise seperti notebook, tumbler, pouch, payung dan tas lucu, saya juga dapat banyak inspirasi untuk memulai usaha. Karena memang sejak dulu, ada keinginan untuk jualan produk fashion dan mukena. Tapi terkendala modal dan kurang paham mengenai layanan pengiriman barang yang tepat.
Workshop Bisnis yang diadakan selama penyelenggaraan Pasar IdEA juga sangat memberikan banyak manfaat juga informasi menarik mengenai bagaimana memulai usaha, mengembangkannya sampai tips dan trik sukses UMKM masuk ke marketplace.
Festival Belanja Online to Offline
Di saat banyak sekali orang yang terbantu dengan kemudahan yang diberikan oleh e-commerce, terutama dalam mendapatkan produk fashion, saya merasa nelangsa. Karena banyak model fashion yang saya sukai ternyata tidak menyediakan ukuran SS dewasa untuk wanita berhijab dengan tubuh mungil seperti saya.
Pasar IdEA memberikan saya kesempatan bertemu offline secara langsung penjual online yang biasa saya intip model-model fashion nya, seperti Mecanism, Belle Fashion. Bisa tanyakan langsung mengenai jenis bahan yang digunakan, dan ukuran pakaian yang mereka buat.
Sampai borong 12 piece pakaian dari outer, kaos sampai blouse loh, saking senangnya ketemu pakaian yang sesuai dengan ukuran tubuh saya. Kapok? Enggak dong, soalny beli sebanyak itu gak menghabiskan sampai Rp 500,000,- (kan lagi banyak diskon).
Saya juga beli beberapa produk UMKM seperti kerajinan tangan berupa bros hijab dari tembaga, hanya Rp 100,000,- dapat 3 buah bros cantik. Beli bantal silikon hanya Rp. 17,000,- dengan menggunakan kode PASARIDEA di aplikasi Tokopedia. Juga beli beragam makanan yang baru pertama kali saya temukan, seperti Manisan Tomat, Basreng, Granola, Cemilan Osha dan banyak lainnya.
Pasar IdEA menjadi salah satu event dimana para e-commerce dan Top Seller mereka menampilkan produk unggulannya. Banyak sekali barang yang biasanya cuma bisa dibeli secara online, sekarang hadir di Pasar Idea. Untuk produk makanan, malah mereka ready tester jadi boleh diicip2 dulu.
Buat kalian pecinta gadget, seperti komputer, laptop, keyboard, ada promo menarik dari berbagai macam brand. Yang suka beli pernak-pernik fashion outfit seperti saya, gak perlu khawatir karena ada banyak pilihan di Pasar IdEA. Ada bross, hijab, sandal, outer, batik, kain, bahkan ada juga tas rotan asli yang didatangkan langsung dari Lombok.
Pasar IdEA menjadi Festival Belanja Online to Offline pertama kali dan terbesar di Indonesia, dan saya merasa senang gak melewatkan acara ini. Sampai-sampai baru terasa capek nya di hari Senin, dan saya tepar dengan kaki yang pegal-pegal.
Bayangkan saja, keliling JCC Senayan Hall A dan B selama 3 hari, foto-foto di banyak spot yang lucu dan seru, juga berbelanja banyak barang dengan harga diskon. Kuliner di sini juga gak kalah menarik, pokoknya pengunjung dimanjakan banget deh.
Buat pecinta gaming, ada juga perlombaan yang diselenggarakan di Pasar IdEA. Sambil menunggu yang lagi shopping, habiskan waktu sambil bermain game, berkesempatan dapat hadiah Buat anak-anak juga bisa luangkan waktu sambil menggambar di dinding doodle.
Senang sekali saat tahu majunya e-commerce dan ekonomi digital Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara terdepan dalam konteks ekonomi digital. Apalagi di dorong dengan fokus perkembangan dan pembangunan digital UKM juga ekonomi kreatif.
Yuk dukung majunya UMKM Indonesia, Â dengan mencintai dan membeli produk buatan anak negeri. Jadi, kalau saya bikin produk fashion, semoga banyak masyarakat Indonesia yang tertarik dan beli juga.
Semoga kegiatan ini dapat terus dilakukan, dan mendapatkan dukungan dari Pemerintah juga masyarakat. Karena saat UMKM Indonesia berkembang, maka pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H