Di sinilah aku bergelut mencari rezeki
Di tempat nan jauh terpisah dari anak istri
Meski perih, namun harus kulalui
Meski sepi, namun mesti kujalani
Â
Saat senja datang rindu pun mulai menghantui
Terbayang wajah-wajah keluargaku yang terkasih
Ingin ku segera berlari pada mereka yang kucintai
Namun apa daya, pekerjaan tak pernah kunjung berakhir
Â
Waktu demi waktu kumenggali demi materi
Namun semua emas yang kudapat tak mampu untuk membeli semenit waktu kebersamaan dengan mereka yang kucintai
Lantas sampai kapankah aku harus seperti ini?
Apakah mesti mati?
Agar jasadku segera kembali.
Â
Salga Saputra
Penyaguan, 19 Mei 2016
Â
Note: Puisi ini saya tulis atas permintaan seorang teman yang saat imi bekerja di Freeport
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H