Mohon tunggu...
kirsmasejahteraprigen
kirsmasejahteraprigen Mohon Tunggu... Jurnalis - SMA SEJAHTERA PRIGEN

memiliki hobi traveling ketempat tempat yang mengandung nilai sejarah

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Memanasnya Final Debat Capres 2024 yang Menimbulkan Pro-Kontra

13 Februari 2024   16:25 Diperbarui: 13 Februari 2024   16:49 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adapun beberapa Argumen yakni :

Argumen 1 menyatakan bahwa :

1. Paslon 1:

- Beliau ngomongin tentang pendidikan, Perlindungan hak perempuan, dan inklusifitas. Katanya membantu disabilitas itu bukan charity melainkan pemenuhan hak asasi manusia. Kerennya di debat kemarin beliau juga mempraktekkan bahasa isyarat di debat kemarin sebagai bentuk inklusi.

2. Paslon 2:

- Konsisten dengan visi misi utama yakni beliau ngomongin tentang program perbaikan gizi dan program makan siang gratis. Problem solvingnya dengan program makanan bergizi bisa menyelesaikan banyak problematika diantaranya stunting di usia balita dan kurang gizi di masa pertumbuhan. Disamping itu, program yg disampaikan beliau juga akan membantu UMKM di daerah sekitar untuk meningkatkan penghasilan dan pemasukan dari UMKM yg ada. Berikutnya, beliau juga menyampaikan ingin membangun 3 juta rumah buat membantu masyarakat Indonesia, dan mau membangun 300 fakultas kedokteran, karena beliau berkeyakinan bahwa Indonesia masih kekurangan tenaga kedokteran.

3. Paslon Ketiga (Ganjar) :

- Beliau menyampaikan tentang pentingnya pendidikan dan lapangan kerja yg merata. Beliau juga menyampaikan program tentang internet gratis dan pentingnya kekuatan internet untuk memajukan industri di Indonesia.

Dari debat kemarin poin paslon yg pro atau sama sepakat:

Paslon 1 & 3 (Pro):

Pak Anies dan Pak Ganjar konsisten menyampaikan tentang bansos. Intinya bansos itu harus diberikan sesuai kebutuhan penerima. Bukan kebutuhan si pemberi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun