Mohon tunggu...
KIR SMAN3KABTA
KIR SMAN3KABTA Mohon Tunggu... Lainnya - Komunitas

Kelompok Ilmiah Remaja Scientist Teanagers

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Seperti Apa Eksperimen Bunglon Kimia? Kegiatan Ekstrakulikuler KIR SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerang

16 September 2024   17:45 Diperbarui: 16 September 2024   17:50 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam upaya memperluas pengetahuan siswa-siswi di bidang kimia, ekstrakulikuler KIR mengadakan eksperimen "Bunglon Kimia" yang menarik untuk dilihat mata. Eksperimen ini cukup simpel namun banyak pelajaran yang dapat di dapat di dalamnya.

Apa Itu Bunglon Kimia?
Eksperimen ini menampilkan perubahan-perubahan warna air yang akan muncul dalam satu gelas setelah diberikan beberapa campuran. Eksperimen ini berbahan dasar air dan membutuhkan soda api juga PeKa di dalamnya.

Tujuan Eksperimen
Untuk memperkenalkan siswa-siswi SMAN 3 Kabupaten Tangerang kepada eskperimen bunglon kimia dan apa penyebab warna air pada suatu gelas dapat berubah ubah, bagaimana pengaruh campuran soda api, gula dan PeKa dapat memengaruhi eksperimen ini.

Alat & Bahan
1. Soda Api
2. Gula
3. PeKa
4. Air
5. Dua Gelas Beaker
6. Pengaduk

Langkah-Langkah
1. Campurkan 3 sendok soda api, 3 sendok gula dan 30 ml air pada gelas beaker pertama.
2. Lalu, campurkan 60 ml air dan sedikit PeKa pada gelas beaker kedua.
3. Masukkan campuran pada gelas beaker satu ke campuran gelas beaker kedua.
4. Amati perubahan warna yang terjadi.

Hasil dan diskusi
Siswa-siswi terlibat dalam eksperimen ini. Mereka mencampurkan bahan-bahan dan melihat reaksi yang terjadi dimana warna air akan berubah. Setelah diamati, pada eksperimen ini kemungkinan akan terjadi perubahan warna : Ungu, Biru, Hijau, Kuning dan Oranye.

Kesimpulan
Pada eksperimen ini bisa terjadi perubahan warna karena adanya reaksi redox/reduksi dan oksidasi. Oksidasi mengalami penurunan dan penaikkan elektron. Pada eksperimen ini PeKa/pottasium permanganat mengalami pengurangan (elektrogain) sedangkan sukrosa/gula teroksidasi sehingga manganat mengalami reduksi kembali menjadi hypomanganat sehingga berwarna biru, adapun perubahan mangan dioksida menjadi warna kuning yang memerlukan waktu cukup lama.

Eksperimen ini dapat memanjakkan mata dengan keindahan perubahan warna di dalamnya layaknya bunglon yang bisa berkamuflase, juga dapat membuktikan reaksi redoks.
ib : https://www-thoughtco-com.translate.goog/how-to-do-color-change-chameleon-4057571?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Nama Penyusun : Raina Calista Novelianty H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun