Mohon tunggu...
KIR SMAN3KABTA
KIR SMAN3KABTA Mohon Tunggu... Lainnya - Komunitas

Kelompok Ilmiah Remaja Scientist Teanagers

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Egg Foam Dalam Kegiatan Ekstrakulikuler SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerang

16 September 2024   16:17 Diperbarui: 16 September 2024   16:36 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil Eksperimen Egg Foam/Dok KIR SMAN 3 Kabupaten Tangerang

A. PENDAHULUAN
 Dalam upaya memperluas pengetahuan dan keterampilan
siswa di luar kurikulum akademik.
Salah satu kegiatan yang baru-baru ini menarik perhatian
adalah eksperimen pembuatan Egg Foam.
Apa yang dimaksud dengan Egg Foam? Mari kita bahas.
 Egg foam atau busa telur adalah hasil dari memukul putih
telur hingga mengembang dan membentuk busa yang ringan
dan berongga. Putih telur mengandung protein yang dapat
membentuk struktur busa ketika dipukul. Proses ini sering
digunakan dalam pembuatan makanan seperti kue, mousse,
dan souffle.

 Berikut penjelasan lebih detail:
1) Koloid: Koloid adalah campuran homogen yang terdiri dari partikel terdispersi (fase
terdispersi) dalam medium kontinu (fase pendispersi). Partikel terdispersi dalam koloid
berukuran lebih besar daripada molekul, tetapi lebih kecil daripada partikel dalam suspensi.
2) Busa: Busa adalah jenis koloid yang terdiri dari gelembung gas yang terdispersi dalam
cairan atau padatan.
3) Telur: Telur mengandung protein yang dapat membentuk busa. Protein dalam telur
memiliki sifat amfoterik, artinya dapat bereaksi sebagai asam maupun basa. Sifat ini
memungkinkan protein untuk berikatan dengan molekul air dan membentuk busa.

B. METODE EKSPERIMEN
1.1 Tujuan Eksperimen
 Eksperimen ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa/siswi SMA NEGERI 3
KABUPATEN TANGERANG pada konsep dasar kimia Mempelajari sifat-sifat koloid:
Eksperimen ini membantu memahami sifat-sifat koloid, seperti stabilitas, viskositas,
dan daya tahan. Selain itu, Eksperimen ini dapat digunakan untuk mempelajari pengaruh
faktor-faktor seperti jenis telur, suhu, dan penambahan bahan lain terhadap
pembentukan busa. Dan juga Eksperimen ini dapat membantu siswa memahami konsep
ilmiah yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pembuatan kue, pembuatan
sabun, dan pembuatan produk makanan lainnya.
 1.2. Proses Eksperimen Egg Foam
Persiapan Bahan:
a) Telur
b) Pewarna makanan
c) Cuka
d) Baking soda
e) Sendok
f) Gelas
Cara pengerjaan:
a) Pisahkan kuning dan putih telur, letakkan di cup kecil putih telur yang
sudah di pisahkan.
b) Ambil soda kue, lalu tuang ke putih telur, aduk sampai tercampur
c) Tuang cuka ke dalam cup kecil beri pewarna makanan.
d) Tuang larutan cuka yang sudah tercampur dengan pewarna makanan ke
dalam putih telur .

Hasil Eksperimen Egg Foam/Dok KIR SMAN 3 Kabupaten Tangerang
Hasil Eksperimen Egg Foam/Dok KIR SMAN 3 Kabupaten Tangerang


Hasil Eksperimen dan Diskusi Egg Foam
 Siswa/siswi akan terlibat dalam diskusi mengenai hasil eksperimen.
Berikut adalah contoh hasil dan diskusi yang mungkin Anda dapatkan dari
eksperimen ini:
1) Hasil Eksperimen Egg Foam:
a) Variasi Busa: Anda mungkin menemukan bahwa berbagai bahan
menghasilkan busa dengan tekstur, stabilitas, dan volume yang
berbeda. Misalnya, putih telur yang dikocok dengan air
menghasilkan busa yang lebih stabil daripada putih telur yang
dikocok dengan air garam.
b) Stabilitas Busa: Busa yang dibuat dengan putih telur murni mungkin
lebih stabil daripada busa yang dibuat dengan kuning telur, karena
putih telur mengandung protein yang lebih banyak.
c) Faktor yang Mempengaruhi stabilitas: Anda mungkin mengamati
bahwa faktor-faktor seperti suhu, kecepatan pengocokan, dan
penambahan bahan lain (seperti gula atau garam) dapat
memengaruhi stabilitas busa.
2) Hasil Diskusi Egg Foam:
a) Tegangan Permukaan: Busa terbentuk karena tegangan permukaan
cairan. Molekul cairan saling tarik-menarik, menciptakan lapisan
tipis yang menahan udara di dalam. Protein dalam putih telur
membantu memperkuat lapisan ini, membuat busa lebih stabil.
b) Koloid: Busa adalah contoh koloid, yaitu campuran yang terdiri dari
dua fase: fase terdispersi (udara) dan fase pendispersi (putih telur).
Protein dalam putih telur bertindak sebagai zat pengemulsi,
membantu menstabilkan koloid.
c) Aplikasi: Busa telur memiliki aplikasi praktis, seperti dalam
pembuatan kue dan makanan lainnya. Busa juga digunakan dalam
industri seperti pembuatan sabun dan kosmetik.
C. KESIMPULAN EKSPERIMEN EGG FOAM
 Berdasarkan percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa Eksperimen busa telur menunjukkan
bahwa sifat fisik dan kimia bahan dapat memengaruhi pembentukan dan stabilitas busa. Melalui
eksperimen ini, Anda dapat mempelajari tentang konsep-konsep ilmiah seperti tegangan
permukaan, koloid, dan sifat protein.
Berikut contoh vidio eskperimen egg foam yang didapat dari tiktok:
https://vt.tiktok.com/ZS2u9mx2v/

Curiosity Ignites Change, Teen Scientists in Action! KIR TRIKABTA, SAMA
RASA SAMA RATA!
Nama penyusun: Febi Yuanisa Nur Aini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun