7. Masalah Kesehatan Kronis: Â Penyakit degeneratif seperti Parkinson atau ALS (amyotrophic lateral sclerosis) bisa melemahkan otot-otot di sekitar tenggorokan dan menyebabkan gangguan koordinasi antara menelan dan bernapas.
 Â
8. GERDÂ (Gastroesophageal Reflux Disease):Â GERD dapat menyebabkan asam lambung naik ke tenggorokan dan mengiritasi saluran napas. Hal ini bisa memicu batuk, sesak napas, dan aspirasi jika tidak diobati. Pengaruh GERD terhadap saluran pernapasan bisa memicu pneumonia aspirasi dan memperburuk masalah pernapasan, terutama pada penderita asma.
Beberapa cara pencegahan dan penanganan untuk mengurangi risiko gangguan antara menelan dan bernapas: Â
1. Makan dengan perlahan dan kunyah makanan dengan baik.
2. Jangan berbicara atau tertawa saat makan, untuk meminimalkan risiko tersedak.
3. Periksa kondisi kesehatan, terutama jika mengalami gejala disfagia atau masalah neurologis.
4. Jika terjadi tersedak atau aspirasi, tindakan pertolongan pertama seperti Manuver Heimlich mungkin diperlukan.
Setelah mengetahui informasi diatas, diharapkan teman-teman lebih peduli dan hati-hati jika sedang melakukan kegiatan bernafas atau menelan ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H