Gula adalah jenis karbohidrat sederhana yang memberikan rasa manis pada makanan dan minuman. Secara kimiawi, gula terdiri dari molekul yang mengandung karbon, hidrogen, dan oksigen. Gula memegang peran penting sebagai sumber energi karena mudah dicerna dan memiliki rasa manis yang khas.
Gula memiliki berbagai jenis, termasuk gula alami dan gula tambahan. Berikut isi kandungan gula alami yang sering ditemukan:
1. Glukosa: Glukosa ditemukan dalam sukrosa dan high fructose corn syrup. Dalam satu sendok teh glukosa terdapat sekitar 16 kalori.
2. Fruktosa: Meskipun baik untuk penderita diabetes karena tidak menyebabkan kenaikan gula darah, konsumsi fruktosa dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan risiko penyimpanan lemak dan penyakit diabetes atau jantung.
3. Galaktosa : Ditemukan pada susu dan susu lainnya, galaktosa memiliki kadar manis lebih rendah dibandingkan dengan glukosa.
4, Laktosa : Laktosa adalah gula yang ada di dalam susu dan terdiri dari galaktosa dan glukosa, rasanya yang kurang manis dan sulit dicerna.
5. Maltosa : Ditemukan pada sereal, pasta, kentang, beberapa minuman beralkohol, dan produk makanan kemasan lainnya.
Gula yang masuk kedalam tubuh akan berubah menjadi glukosa. Zat glukosa inilah yang akan menghasilkan energi bagi tubuh. Mengkonsumsi sedikit gula di pagi hari dapat membantu meningkatkan kerja otak kita seharian. Gula juga dapat memperlancar aliran darah keseluruh tubuh khususnya otak. Dampak negatif mengkonsumsi gula secara berlebihan dapat dirasakan tubuh manusia. Berikut dampak negatif pada tubuh:
1. Cepat lapar
2. Cepat lelah dan kurang energi
3. Gangguan tidur