Mohon tunggu...
Kireyna NurAzarine
Kireyna NurAzarine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Telkom University

Saya memiliki kegemaran membaca novel, menonton drakor, dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Financial

Gali Lobang Tutup Lobang

16 November 2023   02:39 Diperbarui: 16 November 2023   05:32 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung - Pinjaman Online atau yang sering disebut dengan pinjol merupakan pinjaman yang dilakukan secara online baik itu melalui aplikasi atau website. Dengan kata lain, transaksi yang berlangsung antara peminjam dan yang meminjam dapat dilakukan tanpa bertemu secara langsung. Di Indonesia sudah banyak pengguna pinjaman online, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat masyarakat Jawa Barat menduduki peringkat pertama yang warganya memiliki utang terbanyak hingga mencapai Rp. 13,8 T pada tahun 2023.

Kelompok BENJOL (Berantas Pinjol) yang merupakan para mahasiswa atau mahasiswi Telkom University pada tanggal 12 Oktober 2023 melakukan survei lapangan ke salah satu desa di kabupaten Bandung terkait pinjaman online.

Sumber: Hasil Pemotretan Pribadi
Sumber: Hasil Pemotretan Pribadi

Tidak dapat menutupi pengeluaran keluarganya sehingga ia melakukan pinjaman online. Narasumber lainnya merupakan seorang bapak yang membutuhkan modal untuk usaha konveksinya serta memiliki tanggungan sebanyak 7 orang sehingga pinjol merupakan opsi yang diambil untuk menghidupi diri dan keluarganya. Dengan alasan yang sama seorang ibu bahkan harus melakukan pinjaman harian sebagai tulang punggung keluarga. Tindakan mereka ini sama seperti sedang gali lobang tutup lobang.

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, dari 30 sampel sebanyak 11 orang terjerat pinjaman baik itu secara online maupun meminjam melalui rentenir, dengan rata-rata usia diatas 40 tahun berjenis kelamin pria dan sudah berkeluarga. Faktor kebutuhan yang lebih tinggi dari penghasilan menjadi alasan utama masyarakat melakukan pinjaman. Ada pula masyarakat melakukan pinjaman. Ada pula masyarakat yang meminjam demi memenuhi gaya hidup konsumtif semata.

Sumber: Hasil Pemotretan Pribadi 
Sumber: Hasil Pemotretan Pribadi 

Dari narasumber yang telah di wawancarai salah satunya merupakan perangkat desa yang penghasilannya tidak dapat menutupi pengeluaran keluarganya sehingga ia melakukan pinjaman online.

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, konsep 3M sebagai bentuk preferensi kepada masyarakat, yakni mengabaikan iklan mengirukan dan pinjaman dengan bunga besar, meningkatkan literasi masyarakat, memisahkan pengeluaran dan keinginan yang berlebih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun