Mohon tunggu...
Raihan Azkafatah
Raihan Azkafatah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa FISIP Uhamka

Mahasiswa biasa aja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Dekat Kesenian Betawi di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan

21 Januari 2022   00:40 Diperbarui: 21 Januari 2022   00:55 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain itu, lenong denes juga menggunakan properti, kostum, dan bahasa yang formal. Kebalikannya dengan lenong denes, lenong preman berkisar cerita tentang kehidupan sehari-hari sekaligus membawakan kisah para jagoan seperti "Si Pitung", "Jampang Jagoan Betawi", "Sabeni Jago Tenabang", dan lain-lain. Kostum dan properti yang digunakan cukup sederhana karena memang sesuai dengan cerita kehidupan sehari-hari masyarakat betawi. 

Pertunjukan lenong preman menggunakan dialek betawi dengan ciri khas dialog bebas yang komunikatif antara pemain dan penonton sehingga membentuk sebuah keakraban diantara keduanya. Lenong preman juga terdapat unsur seni didalamnya seperti seni maen pukulan (silat) dan pantun, serta banyolan yang mengundang gelak tawa.

Sebenarnya masih banyak lagi kesenian betawi di perkampungan budaya betawi setu babakan. Kesenian betawi disana dapat menyesuaikan diri selama masa pandemi Covid-19 dan masih bertahan sampai sekarang. Hal ini merupakan wujud dari pelestarian budaya asli Indonesia khususnya budaya betawi sebagai indentitas masyarakat asli orang betawi. Segala cara dilakukan, mulai dari melakukan pembatasan kunjungan 50 persen dengan protokol kesehatan yang ketat, serta mengadakan pagelaran budaya betawi melalui tayangan tunda (taping).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun