Nilai moral tersebut akan menentukan baik atau buruknya suatu situasi dan kejadian tertentu. Misalnya, dalam suatu wilayah memakan babi adalah suatu tindakan yang salah sebab tidak sesuai dengan nilai yang ada pada masyarakat setempat. Sedangkan, di tempat lain memakan babi adalah suatu tindakan yang wajar.Â
Pertentangan perbedaan nilai ini dapat menjadi suatu masalah bila memakan babi dianggap situasi yang tidak baik. Oleh sebab itu, untuk memeratakan sebuah nilai pada beberapa wilayah akan cukup sulit dicapai.
2. Masalah sosial saling terjait satu dengan yang lain
Masalah sosial merupakan ikatan yang saling terkait antar situasi dengan situasi lainnya. Hal ini membuktikan bahwa, masalah bersifat implikatif dan tidak berdidi sendiri.Â
Misalnya, suatu wilayah mengalami kemiskinan. Kemiskinan akan berdampak pada kebodohan, kejahatan, serta tempat yang kumuh. Bila diperhatikan dengan saksama, kemiskinan akan menyulitkan masyarakat setempat untuk menempuh pendidikan, dengan sulitnya pendidikan akan membawa pada kebodohan, kebodohan tersebut akan menyulitkan masyarakat mendapat pekerjaan, setelah itu akan terjadi maraknya kejahatan seperti mencuri untuk memenuhi kebutuhan.
Masalah juga terbagi dalam beberapa ronde, yakni primer, sekunder, dan tersier. Masalah sosial primer adalah kondisi yang sangat memengaruhi wilayah setempat. Masalah sosial sekunder adalah hasil dari masalah primer yang akan melanjutkan timbulnya masalah. Masalah sosial tersier adalah kondisi berbahaya secara langsung maupun tidak langsung.
3. Masalah sosial bersifat kompleks
Masalah sosial tidak semudah itu untuk ditangani, masalah timbul dilatarbelakangi oleh suatu penyebab. Penyebab tersebut harus ditelusuri secara teliti melalui berbagai proses. Proses penanganannya dapat berupa subjektif maupun objektif.
4. Masalah sosial selalu berubah dari waktu ke waktu
Perubahan soial yang terjadi di masyarakat selalu mengubah ketatanan hidup masyarakat. Seiring dengan waktu berjalan, berbagai masalah timbul sesuai perubahan yang terjadi.Â
Misalnya, di zaman ini terdapat masalah yang berhubungan bagaimana negara dapat berhubungan baik dalam diplomasi, sedangkan zaman dulu masalah yang terjadi berupa bagaimana mengakhiri cara untuk mengakhiri perang.
5. Masalah sosial merupakan akibat normal dari kegiatan kemasyarakatan
Masyarakat tidak dapat dipisahkan. Masyarakat industri akan mengalami suatu permasalahan, yakni polusi akibat dari pabrik yang tersebar diberbagai tempat. Sedangkan, masyarakay agraris akan mengalami masalah berupa hasil panen yang kurang memuaskan.
Ada beberapa macam perspektif pada masalah sosial, yakni perspektif konflik nilai, perilaku menyimpang, patologi sosial, disorganisasi sosial, labeling, dan instiusional. Salah satu perspektif yang ingin disampaikan kepada penulis adalah perspektif perilaku menyimpang.Â
Perspektif ini menjelaskan bagaimana suatu perilaku akan dianggap menyimpang bila keliar dari keadaan normal atau tidak mengukuti aturan kelompok. Seseorang akan dianggap masalah bila ia tidak dapat merealisasikan harapan dari pranata sosial. Salah satu kasus yang sedang marak terjadi di Indonesia adalah seorang penyanyi dan pemain sinteron, yaitu Iyut Bing Slamet ditangkap karena kasus narkoba.Â