Hingga hari ini, itupun hanya dari informasi singkat dan secara tanpa sengaja yang kubaca. Ibundamu telah berpulang. Terkejut hati ini. Kupejam mata sesaat. Meski pekerjaanku hari ini sedang dead-line. Bergegas dalam hati kupanjatkan sebait do'a kepada yang Kuasa untuk seorang bunda yang selama ini belum sempat kukenal kecuali hanya dari kisah-kisah anaknya belaka.
Untukmu....
Pulanglah! Jangan kau buat alasan untuk tak bergegas mengantar kepulangan beliau ke Rahmatullah. Jangan kau jadikan pekerjaan barumu sebagai alasan, usah kau perlu ingat-ingat orang-orang dari masa lalumu yang pernah hadir di kotamu dahulu pernah melukai perasaan terdalammu. Tengoklah beliau. Untuk kali ini, kali yang tak ada lagi waktu untuk mengatakan "nanti". Tak ada yang lebih berarti kecuali kehadiranmu untuk orang-orang terkasihmu dalam keluargamu. Dan, sampaikan salamku untuk mereka.
~Seseorang yang sudah bukan apa-apamu lagi~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H