Mohon tunggu...
Kirana Nurmala
Kirana Nurmala Mohon Tunggu... Makeup Artist - Mahasiwa

Hobi makeup art

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesulitan Anak dalam Membaca dan Game Membawa Pengaruh Buruk jika Berlebihan

13 Desember 2022   17:57 Diperbarui: 13 Desember 2022   18:19 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

-faktor eksternal yang dapat menyebabkan kesulitan belajar bagi siswa berupa guru, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. 

Kesulitan belajar disebabkan oleh sesuatu yang mempengaruhi perkembangan berfikir, kurangnya konsentrasi dalam belajar dan kurangnya motivasi

Upaya penanganan yang  di lakukan oleh guru sebaiknya menyediakan media pembelajaran yang menarik agar anak ber kesulitan belajar membaca mempunyai minat untuk belajar, guru juga sebaiknya melakukan pendekatan sosio emosional kepada anak ber kesulitan  belajar membaca sebaiknya menyediakan media pembelajaran yang menarik  dan ruang belajar yang nyaman serta menyenangkan. Serta memberikan motivasi dan perhatian kepada anak. Tak lupa pula, para orang tua sebaiknya selalu mendampingi dan membimbing ketika belajar. 

Sedangkan untuk anak sendiri sebaiknya  lebih sering berlatih membaca, dengan membaca apa saja yang mereka lihat kapan saja dan di mana saja. Hal ini dilakukan agar mereka lebih terampil membaca dan menambah pengetahuan mereka, agar lebih aktif dan berkonsentrasi dalam mengikuti  pelajaran. 

Karna fungsi guru  bukan hanya sekedar mengajar siswa akan tetapi juga berperan sebagai motivator, mediator, konstruktor dan bukan hanya itu guru juga dituntut  agar bisa memposisikan  diri dalam berbagai kondisi  dan keadaan dalam mendidik anak. 

Anak-anak ibaratkan pisau yang terbuat dari berbagai jenis logam , ada logam yang  hanya perlu diasah beberapa kali kemudian bisa  tajam namun ada jenis logam yang memang butuh di asah berkali-kali untuk bisa tajam. Maka seperti itulah gambaran anak yng lambat dalam  memahami pelajaran bukannya anak tersebut tidak bisa namun anak tersebut  butuh waktu yang lebih lama agar bisa memahami pelajaran. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun